87News.com,Ambon – Kabupaten Maluku Barat Daya kembali menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Maluku terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun Anggaran 2022.
Opini WTP dari BPK RI kepada pemerintah Kabupaten MBD ini merupakan yang ke empat kalinya secara berurut-turut. Tentunya ini merupakan suatu pencapaian dan prestasi yang sangat besar bagi Kabupaten MBD dibawah kepemimpinan Bupati Benyamin Thomas Noach dan Wakil. Bupati Agustinus Lekwarday Kilikily.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya, OHY Kuara, dikonfirmasi redaksi delapan7news. com mengatakan, pengelolaan keuangan dan aset daerah di Kabupaten MBD semakin hari semakin membaik.
Dikatakannya, raihan Opini WTP tersebut menjadi bukti kerja keras Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dibawah kepemimpinan Bupati Benyamin Thomas Noach dan Wakil Bupati Agustinus Lekwarday Kilikily, dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan penyajiannya.
“Pengoptimalan dan penyajian laporan keuangan Pemeruntah Kabupaten MBD untuk setiap tahunnya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa hingga kini Pemerintah Kabupaten MBD selalu meraih Opini WTP dari BPK RI, ” jelas Kuara.
Ditempat yang sama, Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach mengapresiasi kinerja seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten MBD yang telah bekerja keras dengan memiliki standart dan target yang baik, sehingga membuahkan hasil manis.
“Sekali lagi saya tegaskan, opini WTP ini bukanlah prestasi namun merupakan kewajiban pemerintah daerah. Dan capaian WTP keempat kalinya secara berturut-turut ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen pada lingkup Pemerintah Kabupaten MBD. ” jelas Noach.
Noach bilang, atas capaian yang baik ini Pemerintah Kabupaten MBD akan memberikan reward kepada OPD yang pengelolaan keuangannya baik. Dan diharapkan kedepannya OPD yang pengelolaan keuangannya belum maksimal akan lebih baik lagi sehingga apa yang telah dicapai selama ini dapat terus dipertahankan.
“Pemerintah Kabupaten MBD akan memberikan reward kepada OPD yang pengelolaan keuangannya baik, sehingga OPD yang belum maksimal dalam pengelolaan keuangan dapat meningkatkan kinerjanya, ” ujar Noach.
Mengenai cibiran sinis oleh segelintir orang di media sosial Noach bilang, semua kritikan dari masyarakat adalah pemicu kepada pemerintah untuk meningkatkan kinerja.
“Kami bekerja dengan hati yang tulus kepada masyarakat. Karena sekecil apapun, uang rakyat harus dikelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Kalaupun ada cibiran miring kepada pemerintah daerah, kita ambil positifnya saja. Cibiran itu tidak prrnah melunturkan semangat kami dalam bekerja. Karena kritikan dan cibiran itu merupakan pemacu bagi kami untuk lebih meningkatkan kinerja kami pemerintah daerah, ” pungkas Noach.(**)
="280"/>
