Rektor Unpatti Lantik Wakil Rektor dan Pimpinan Pascasarjana

oleh -102 Dilihat
oleh

87News.com,Ambon – Rektor Universitas Pattimura, Prof. Fredy Leiwakabessy melantik wakil rektor dan pimpinan pascasarjana Universitas Pattimura (Unpatti) bertempat di Aula Rektorat Lantai II Rektorat Unpatti, Senin (5/2).

Pengambilan sumpah dan serah terima jabatan (Sertijab) wakil rektor dan pimpinan pascasarjana periode 2024–2028 dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pattimura Nomor 340 – 346/UN13/SK/ 2024.

Para pejabat yang dilantik yaitu Prof. Dr. Dominggus Malle sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik menggantikan Dr. Joseph Pagaya yang menjabat pelaksana tugas bidang akademik, Prof. Dr.Pieter Kakisina sebagai Wakil Rektor Umum dan Keuangan, menggantikan Prof. Dr. Jantje Tjiptabudi, Dr. Nur Aida Kubangun sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menggantikan Prof. Dr. Jusuf Madubun.

Selanjutnya Dr.Ruslan H. S.Tawari sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi, menggantikan Dr. Muspida. Rektor juga melantik Dr. Richard B. Luhulima sebagai Direktur Pascasarjana menggantikan Prof. Dr. Dominggus Malle, sementara Dr. Dominggus Rumahlatu dilantik sebagai Wakil Direktur Bidang Akdemik dan Kemahasiswaan Pascasarjana menggantikan Dr. Maria Nindatu, dan Dr. Maria Nindatu dilantik sebagai Wakil Direktur Bidang umum dan Keuangan Pascasarjana menggantikan Dr. Richard B. Luhulima.

Rektor dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya kerja keras dan serentak bergerak bersama untuk mewujudkan visi misi kepimpinan rektor periode 2023–2027 dan bersiap menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

“Tentunya ini membutuhkan tanggungjawab dan kerja nyata,” kata rektor.

Leiwakabessy juga menegaskan tentang empat arah strategis untuk mencapai Unpatti unggul, bersinar menuju world class university yakni mewujudkan daya saing dan keunggulan institusi, perlunya reputasi internasional terkait riset yang terpublikasi pada jurnal internasional, peningkatan kesejahteraan dan kerjasama dalam mewujudkan sinergi pentahelix, serta tata kelola bidang akademik dan non akademik.

“Universitas akan bergandengan tangan bersama dengan pemerintah, swasta, masyarakat industri, dan media untuk membangun sumber daya manusia unggul dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tandasnya.(**)