87News.com,Ambon – Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dalam menekan tingginya angka inflasi, antara lain dengan melakukan operasi pasar, peninjauan serta pengecekan stok barang beserta harga bahkan pembagian ikan secara gratis kepada masyarakat miskin.
Setelah menggelar rapat koordinasi, Rabu (5/7/23), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon bersama Tenaga Ahli Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri RI, Emeralda Ayu Kusuma dan para stakeholder, Tim TPID Kota Ambon melakukan peninjuan ke pasar mardika.
Saat melakukan peninjauan, penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang mendampingi tim menjelaskan, peninjauan yang dilakukan bersama tenaga ahli Dirjen Otda dengan maksud untuk mengetahui secara langsung harga bahan atau barang yang ada di pasar.
“Kita telah melakukan rapat Bersama guna membahas upaya-upaya pengendalian inflasi di Kota Ambon. Dan saat ini pihak Kemendagri ingin mengetahui langsung harga yang ada dipasar, sehingga kita turun lokasi, “ kata Wattimena.
Wattimena mengaku, saat peninjauan didapati stok barang dan bahan yang cukup banyak, namun seringkali mekanisme pasar yang dihadapi yang menjadi penyebab tingginya harga barang maupun bahan dipasar.
“Stok yang kita dapati disini banyak. Telur banyak, cabe banyak, tapi kita diperhadapkan dengan mekanisme pasar yang tumbuh dengan sendirinya, ada pihak-pihak yang memperpanjang rantai pasokan. Hal itu yang menjadi salah satu penyebab peningkatan harga,” jelasnya.
Wattimena berjanji, pihaknya akan berupaya unyuk memutuskan atau memperpendek rantai pasokan barang, sehingga harga yang ada pada penjual tidak terlalu tinggi.
Senada, Tenaga Ahli Dirjen OTDA Kemendagri, Emeralda Ayu Kusuma membenarkan pernyataan Wattimena terkait dengan upaya- upaya yang telah dilaksanakan Pemkot guna menekan inflasi.
“Saya rasa upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemkot cukup baik hanya saja perlu dioptimalkan lagi, serta lebih tepat sasaran, yang disertai dengan basis data akurat,” ungkapnya.
Oleh sebab itu point-point penting guna membantu Pemkot agar dapat menekan laju inflasi diperlukan, agar tidak terjadi kembali peningkatan yang membludak di daerah.
“Yang pertama, kerja sama antar daerah, kemudian kolaborasi dengan instansi vertikal, termasuk ketepatan dalam memprioritaskan program agar tepat manfaat, tepat guna, tepat sasaran, dan impactnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(**)