87News.com,Tiakur-Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Tiakur menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun GPM ke-89 dengan penuh sukacita di halaman Ruko Tiakur Jumat, ( 6/9). Ratusan jemaat berkumpul bersama dalam rangkaian acara yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan memperkokoh iman.
Kegiatan itu diawali dengan Laporan Ketua Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (PHBG), Jhosua Philipus, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jemaat GPM Tiakur, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia.
Kemudian dilanjutkan dengan pesan dan kesan yang disampaikan oleh Ketua Klasis Leti Moa Lakor (LEMOLA), Pdt. M.M Timisela. Dalam Pesannya disampaikan bahwa damai dan sejahtera hanya bisa tercapai melalui kerjasama dan pesatuan. Persatuan menjadi modal utama, dan kesadaran bahwa kita semua dipersatukan dalam Kristus harus terus dijaga. Meskipun ada perbedaan etnis, budaya, dan status sosial, kita adalah satu keluarga di dalam Tuhan.
“Diusia yang ke-89 ini, marilah kita memperbaharui komitmen kita untuk terus bertumbuh dalam damai sejahtera, marilah kita berjalan bersama sebagai satu keluarga dengan penuh kasih dan pengertian saling mendukung dalam segala situasi dan menjadi teladan bagi dunia dan orang disekitar kita,” ajak Timisela.
Pada kesempatan itu Bupati Benyamin Noach dalam sambutannya mengapresiasi peran Gereja Protestan Maluku dalam membangun kehidupan sosial dan memberikan dampak yang luar biasa dalam pembangunan diMaluku Barat Daya.
“GPM harus terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Maluku Barat Daya yang lebih baik. Sebagai umat terbesar di wilayah ini, GPM memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan. Beta GPM, Ale GPM, Kita semua GPM menjadi pegangan hidup yang menguatkan persatuan dan kesatuan. Dengan langkah bersama. Pemerintah Maluku Barat Daya dengan GPM berkomitmen menjaga kedamaian, ketertiban, dan memperkokoh persatuan di Maluku Barat Daya,”ujar Bupati.
Perayaan HUT GPM ini turut dihadiri Forkopimda, Para Pimpinan OPD, tokoh agama dan sejumlah tokoh masyarakat, serta semua warga jemaat GPM Tiakur, termasuk Bupati bersama ibu Rely dan Wakil Bupati bersama ibu Elen. perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti paduan suara, tari-tarian tradisional, serta pemotongan Tumpeng. Tidak hanya itu, acara juga di lanjutkan dengan pembagian hadiah pemenang lomba yang diadakan oleh panitia hari-hari besar Gerejawi jemaat GPM Tiakur.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Tiakur dan diiringi oleh lantunan nyanyian jemaat. Ini melambangkan persatuan dan rasa syukur atas perjalanan Gereja Protestan Maluku yang hampir satu abad.
HUT ke-89 Jemaat GPM Tiakur ini bukan hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga komitmen bersama untuk terus memperkokoh pelayanan di tengah tantangan zaman serta menjaga warisan iman.(**)
="280"/>
