87News.com,Tiakur – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Barat Daya, yang berlangsung di Aula Makodim 1511/Pulau Moa, Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Senin (12/12). Dengan menghadirkan narasumber yakni, Ketua KPU MBD, Kristiaan L. Talupoor, Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono, Kajari MBD, Rudi Bambang Hartoko dan Ketua Bawaslu MBD, Jemris Jonas.
Ketua KPUD MBD, Kristiaan L.Talupoor, dalam sambutan mengatakan, dalam penyelenggaraan pemilu KPU MBD telah melakukan uji publik terkait konflik pada saat pemilu. Pada intinya KPU MBD sebagai manager konflik bukan sebagai pemicu konflik karena KPU MBD tidak akan terlibat sebagai pemicu konflik pemilu.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya sosialisasi berkesinambungan diharapkan tingkat partisipasi masyarakat dapat meningkat pilkada tahun lalu di Kabupaten MBD.
“Diharapkan, dengan dilaksanakannya sosialisasi secara terus menerus dapat mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilu,” ujar Talupoor.
Sementara itu, Bupati MBD,Benyamin Thomas Noach, dalam sambutan mengatakan, Pemda MBD dalam proses persiapan pemilu serentak tahun 2024 yaitu pada tahun 2023 akan menyiapkan semua jaringan internet dan telekomunikasi telah terpasang seluruhnya di Desa, kecamatan maupun di ibu kota kabupaten MBD. Begitu oula dengan ketersediaan listrik. Genset akan dikirim secara bertahap pada pulau dan kecamatan tertentu yang belum terpasang pada tahun 2024 semuanya sudah terpasang.
“Pertama dalam sejarah Indonesia, penyelenggaraan pemilu tahun 2024 secara serentak baik Pilpres, Pilkada dan legislatif. Olehnya itu Pemda MBD harus siap bersama semua stakeholder, ” jelas Bupati Noach.
Dikatakanya, semua elemen masyarakat dituntut dan wajib untuk melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu sosialisasi dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat pasti akan berdampak baik.
“Karena rakyat yang akan menentukan arah dan kebijakan negara kedepan. Maka diharapkan jangan sampai terjadi pada saat pemilu 2024 masyarakat yang tinggal di rumah lebih banyak dari pada yang datang ikut dalam pemilihan, ” tegas Noach.
“Kepada ASN yang ingin maju menjadi calon Kepala Daerah dan legislatif maka harus mengikuti prosedur dalam pemerintahan, ” pungkas Noach.(**)