87News.com,Tiakur – Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agsuru 2021 yang berlangsung di Istana Merdeka telah usai. Namun, jejak prestasi dan kebanggaan yang melekat di dada pasukan Paskibraka tak lekang oleh waktu. Salah satunya adalah Julyand Aryo Waremra yang kerap disapa Aryo. Siswa kelas XI SMA Negeri 13 Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku ini dikenal sebagai pribadi yang hangat, mudah bergaul dan menyukai tantangan. Tidak hanya itu, Aryo juga kritis dan tenang dalam menhadapi suatu masalah.
Seperti dikutip dari laman kopasiana, dimulai dari kekaguman akan sosok pasukan Paskibraka yang sering dilihatnya di layar TV dan dari sosok sang kakak yang juga mantan Paskibraka. Aryo berani bermimpi dan penasaran bagaimana proses pendidikan serta pelatihan pasukan Paskibraka.
Sehingga mendorongnya mengikuti seleksi Paskibraka di sekolahnya tahun 2021. Baginya dengan mengikuti seleksi serta pendidikan Paskibraka akan menjadi sebuah pengalaman dan mempersiapkan diri untuk cita-citanya ke depan yaitu sebagai Taruna Akademi Polisi.
Postur yang tegap dengan tinggi 180 cm yang dibentuk lewat hobinya yaitu olahraga volley dan taekwondo, serta kedisiplinan lewat didikan kedua orang tua, Aryo berhasil mengikuti seleksi tingkat kabupaten. Kemudian bersama salah satu kandidat yang juga lolos, mereka berangkat ke kota Ambon untuk mengikuti seleksi Provinsi yang dilakukan oleh Korem.
Dari 34 calon Paskibra yang datang dari berbagai daerah di Maluku, lagi-lagi Aryo terpilih sebagai perwakilan Provinsi Maluku ke Istana Merdeka Jakarta. Mereka menilai Aryo memiliki kewibawaan, berwawasan luas dan fisik yang prima sehingga memberi nilai tambah untuk menyakinkan panitia seleksi.
Gigih, sifat yang bisa mengambarkan sosok Aryo dalam usaha mengapai mimpinya. Selama proses karantina untuk seleksi, pemuda ini tekun mengikuti latihan fisik yang diberikan berupa sit up, push up dan latihan baris berbaris. Karena pandemi Covid-19, Aryo kembali ke daerah asal yaitu Tiakur – Moa sambil menunggu panggilan sebelum berangkat ke Jakarta.
Saat di rumah Aryo tak hanya berdiam begitu saja, bersama sang ayah tercinta yang juga seorang mantan Paskibraka, Aryo digembleng dalam latihan-latihan yang membentuk fisik serta baris-berbaris demi mempersiapkan stamina pada hari H nanti.
Momen prosesi pengibaran Bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus 2021, Aryo sukses menjalankan perannya sebagai komandan pasukan barisan 17 Paskibraka Nasional. Bukan saja membuatnya berbangga namun seluruh warga Indonesia, terkhusus keluarga besar dari daerah asalnya. Pemuda ini berhasil mengharumkan nama daerahnya serta memberi sebuah harapan dan mimpi bagi generasi muda lainnya.
Pesannya untuk pemuda-pemudi yang tertarik mengikuti jejaknya, “bagi generasi muda tidak ada yang sulit, karena segala sesuatu pasti bisa asalkan kita mau mencoba dan berusaha untuk mau bersaing dengan daerah-daerah lain,” ujarnya.(**)