87News.con,Kisar – Potong Pele Stunting merupakan suatu gerakan atau program menekan pertumbuhan Stunting di Maluku, yang dicanangkan Widya Murad Ismail selaku duta parenting Maluku.
Di kabupaten MBD, Relly Noach selaku Ina Parenting kabupaten MBD semakin gencar menggalakan program potong pele stunting di kabupaten tersebut. Hal ini terlihat dengan dilakukannya kegiatan penggalangan massa untuk Potong Pele Stunting di kabupaten MBD, yang dipusatkan di dusun Romleher Utara, Kecamatan Kisar Selatan, Senin (31/8).
Relly Noach dalam sambutannya, mengatakan, program Potong Pele Stunting merupakan suatu program yang bertujuan untuk memutus mata rantai perkembangan stunting atau kekerdilan pada anak anak, dimana merujuk pada data dinas kesehatan prevelensi balita stunting maupun Baduta (Bayi dibawah dua tahun), berdasarkan pemantauan status gizi di kabupaten MBD cukup tinggi.
“Berdasarkan data tahun 2018, data stunting di Kabupaten MBD diatas 30 persen. Dan tahun 2019, turun menjadi 27 persen atau terjadi penurunan sebanyak 3 persen, “jelas Relly.
Namun lanjutnya, angka tersebut masih terbilang sangat tinggi. Karena standart badan kesehatan dunia atau WHO mengisyaratkan angka prevelensi harus berada dibawah 20 persen.
Dikatakannya, tiga unsur penting dalam memerangi stunting, yakni perbaikan pola makan, perbaikan pola asuh dan ketiga perbaikan sanitasi dan air bersih.
Ina Parenting MBD ini berharap, peran serta masyarakat serta semua komponen lainnya, pada tahun 2020 ini angka penderita stunting akan turun lalebih jauh lagi.(**)