87News.com,Tiakur – Jangan berniat menjadi Pegawai Negeri Sipil semata hanya untuk mencari makan. Jika ingin menjadi PNS, maka harus punya desikasi untuk mengabdi kepada rakyat dan negara. Tunjukan kinerja dan loyalitas, maka akan diberikan penghargaan, yang sudah pasti akan berdampak pada kehidupannya.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, saat membuka ujian dinas dan kenaikan pangkat bagi pegawai golongan l dan ll di lingkup Pemerintahan Kabuoaten Maluku Barat Daya, yang berlangsung di gedung serbaguna Tiakur, Senin (7/6).
Didepan 113 peserta ujian dinas dan sejumlah kepala SKPD, Bupati Noach menyampaikan, hingga saat ini PNS masih enggan ditempatkan pada daerah-daerah yang jauh dari ibukota kabupaten. Olehnya itu, kedepan pemerintah Kabupaten MBD akan memberikan insentiv kepada PNS yang ditempatkan pada daerah-daerah yang jauh.
“Pada saat lautan teduh, maka harga ikan di pasar akan menjadi murah, karena semua nelayan pasti melaut untuk mencari ikan. Namun jika ada gelombang tinggi maka semua nelayan akan berdiam di rumah. Tapi jika ada serang nelayan yang berani menalut untuk mencari ikan, maka satu ekor ikan yanb didapatnya akan dijuak denhan harga tinggi, “itulah ilistrasi Bupati Noach kepada peserta ujian.
Dikatakan, kenaikan pangkat seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN, merupakan bentuk penghargaan negara terhadap kinerja dan loyalitas ASN tersebut dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Kedepannya Pemerintah Kabupaten MBD akan meluncurkan program MBD satu data.l, dimana data tersebut juga membuat tentang data dan kinerja ASN di seluruh kabupaten MBD.
Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat ASN di lingkup Pemkab MBD, Vivian Matmey dalam laporannya mengungkapkan, ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat ASN di lingkup Pemkab MBD untuk ASN tingkat I dan Tingkat II dan ujian kenaikan pangkat tahun 2021 ini diikuti oleh 113 orang ASN, yang terdiri dari 50 peserta ujian dinas tingkat I, 15 orang perserta ujian dinas tingkat II. Untuk ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sarjana (S1) sebanyak 36 orang, penyesuaian ijazah diploma (D3) sebanyak 2 orang. Dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah SMA sebanyak 10 orang.(**)