87News.com,Ambon – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama bersama dengan Bank Maluku – Maluku Utara, dalam rangka kartu kredit Indonesia (KKI) yang berlangsung di kantor Bank Maluku Malut, Kamis (18/1/2024).
Kepala BPKAD Kota Ambon Yopi Selanno mengatakan, penandatanganan kerjasama dilakukan merupakan tindaklanjut atas kerjasama dengan Bank Mandiri beberapa waktu lalu. Karena Bank Mandiri adalah salah satu bank yang memang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan kegiatan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) atau kartu Kredit Indonesia (KKI). Hari itu penandatanganan MOU dan hari ini kita lanjutkan dengan tanda tangan PKS untuk penggunaan kartu kredit pemerintah daerah. MOU hari ini kita laksanakan dan tindak lanjutnya kita masih menggunakan ada dua OPD yaitu BPKAD dan Dinas pendapatan sebagai percontohan kita untuk melaksanakan kegiatan ini secara maksimal,” ungkap Selanno.
Pasalnya, nantinya Bank Indonesia akan melaunching pengggunaan KKPD untuk seluruh kabupaten/kota. Oleh karena itu, Pihaknya mengambil dua OPD tersebut sebagai contoh. Targetnya, pada triwulan kedua seluruh OPD di Pemerintah Kota Ambon sudah menggunakan KKPD.
Dikatakannya, kegiatan ini sebenarnya diharapkan oleh bapak presiden untuk dilaksanakan di Tahun 2022 karena, disesuaikan dengan Permendagri 79 tahun 2002. Pak Walikota sudah menginstruksikan untuk pemerintah Kota Ambon terus melaksanakan berbagai pelayanan dengan cepat, mudah, supaya pelayanan kepada masyarakat bisa di laksanakan dengan baik.
Sementara itu, Dirut Kepatuhan PT. Bank Maluku-Malut, Abidin mengucapkan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemerintah Kota Ambon seluruh pihak khususnya pihak BPKAD sehingga dapat mengimplementasikan kartu kredit Indonesia atau (KKI ).
Menurutnya, sistem pembayaran di Indonesia berkembang sangat cepat semakin luas, dimana perluasan jaringan telekomunikasi serta didukung oleh semakin baiknya ekosistem Digitalisasi di Indonesia e-commerce ,Imtek dan jasa transportasi berbasis aplikasi menyebabkan kebutuhan akan sistem pembayaran yang aman ,efisien,lancar dan handal terus meningkat. Bahkan, berbagai inovasi terkait cara sarana Pembayaran yang marak di Tawarkan untuk memper murah dan mempercepat proses transaksi.
“Pendatanganan perjanjian kerjasama hari ini merupakan pintu bagi kita untuk mengawali pola-pola kerja yang sistematis dalam melakukan pengelolaan potensi-potensi yang ada di dalamnya salah satunya penerapan smart for freemance dan celse Society. Implementasi kartu kredit Indonesia menjadi sebagai bentuk kepatuhan atas regulasi yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2022.(**)