87News.com,Ambon – Dalam rangka menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (4/4/), yang berlangsung di Lapangan Hatukau, Negeri Batu Merah, KecamatanSirimau, Kota Ambon.
Penjabat WaliKota Ambon, Bodewin Wattimena, pada kesempatan tersebut mengatakan, GPM ini merupakan program nasional dari Badan Pangan Nasional yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan konsumen dengan harga wajar, serta membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilisasi pasokan dan harga pangan konsumen.
Kegiatan Gwrakan Pangan Murah ini dilakukan secara inklusif yang melibatkan semua sektor dan diharapkan adanya sinergitas antara level pemerintahan dan juga stakeholder pembangunan lainnya.
“Sebagaimana arahan Presiden pada rakornas Forkopimda se-Indonesia, dari 8 poin arahan Presiden poin pertama adalah terkait dengan inflasi atau pantau langsung harga di lapangan dan ini merupakan salah satu isu strategis pembangunan nasional yang sementara ditangani dan dilakukan secara komprehensif,” ujar Wattimena.
Dijelaskan, saat ini harga beberapa kebutuhan bahan pokok sedang mengalami kenaikan karena beberapa faktor diantaranya beras premium yang mana disebabkan karena pasokan beras yang menipis dan juga panen yang mundur dan gagal akibat kondisi cuaca ekstrim dan elnino, permintaan beras juga terus meningkat selama masa kampanye pemilu tahun 2024, dimana pemerintah secara besar-besaran mendistribusikan bantuan sosial beras 10 kg, selain itu juga permintaan yang tinggi selama bulan suci ramadhan serta menyongsong Hari Raya Idul Fitri dan berbagai faktor lainnya.
Hal yang sama juga terjadi pada beberapa komoditi lainya, yaitu minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting dan sayur.(**)