87News.com,Tiakur – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat (2/5) di halaman Kantor Bupati.
Upacara tersebut diikuti oleh Forkopimda MBD, pimpinan OPD, ASN, TNI, Polri, pelajar dari jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK se-Kabupaten MBD yang kompak mengenakan pakaian adat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Noach membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Dalam pidato tersebut, Hardiknas disebut sebagai momentum untuk meneguhkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, maupun latar belakang ekonomi. Tidak boleh ada diskriminasi dalam akses terhadap pendidikan,” tegas Hermus membacakan pidato menteri.
Ia menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pengembangan pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru.
“Presiden bertekad memajukan pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan para guru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program-program baru seperti Pembelajaran Mendalam (deep learning), Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) akan diterapkan secara bertahap di seluruh Indonesia.
Dalam pidato tersebut juga disampaikan bahwa guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi siswa.
“Guru adalah orang tua kedua yang mendampingi murid dalam suka dan duka serta memandu mereka meraih cita-cita,” lanjutnya.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menjalankan sejumlah langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain perbaikan tata kelola, pembinaan guru, serta penguatan kurikulum.
Ia mengatakan, secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA) serta pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifsial (AI).
“Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu dananak-anak”, jelasnya.
Ia berharap, dengan semangat hari Pendidikan Nasional semua pihak saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.(**)