87News.com,Ambon – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) terus berupaya meningkatan perekonomian daerah dan kebutuhan masyarakat akan uang tunai maka perlu adanya pembukaan kantor kas titipan Bank Indonesia (BI) di MBD.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Obed H. Y. Kuara saat melakukan pertemuan bersama Perwakilan BI di Ambon, Rabu (28/5) menjelaskan, saat ini terdapat dua bank umum yang beroperasi di MBD yakni BRI dan BPDM serta satu BPR dan hal ini sebenarnya belum memenuhi persyaratan BI membuka kantor kas titipan.
Olehnya itu lanjut Reimialy, perlu ada pertimbangan lain dari BI untuk Kabupaten MBD yang adalah kabupaten kepulauan dengan cuaca alam yang buruk di waktu tertentu sehingga menyulitkan pihak bank menyediakan uang tunai.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Dicky Afriyanto menjelaskan, Kas titipan adalah kegiatan penyediaan uang rupiah milik BI yang dititipkan kepada salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bank-bank dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah atau daerah tertentu.
“Sesuai ketentuan, apabila dimungkinkan, kami akan mendukung pembukaan kantor kas titipan. Kita akan berkoordinasi sehingga setidaknya kualitas uang layak edarnya dapat dipenuhi di seluruh wilayah MBD”, ungkapnya.
Ia berharap, kolaborasi dengan Pemkab MBD terus berjalan guna mendukung pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat MBD.(*”)