87News.com,Tiakur – Setelah Gunung Kerbau, Pantai Welora dan pantai Ilmarang di Kabupaten MBD yang meraih juara pada kategori dataran tinggi terpopuler dan derstinasi wisata baru pada ajang Anugerah Pesona Indonesia, kini giliran pantai Syota di Pulau Moa, dijagokan akan meraih juara pertama, setelah masuk nominasi API Award 2022 pada kategori Destinasi wisata baru.
Indikator tersebut dapat terlihat pada perolehan suara sementara periode 30 Juni – 30 September 2022, dimana pantai Syota berada di posisi pertama dengan perolehan 34,82%.
Pada data perolehan suara sementara periode 30 Juni pantai Syota berada di posisi kedua dengan perolehan 16,26%. Kemudian periode 31 Juli menempatkan pantai Syota diposisi pertama dengan perolehan 24,49%. Selanjutnya periodie Agustus pantai Syota masih mempertahankan posisi pertama dengan memperoleh 22,61% suara dan periode 30 September pantai Syota masih tetap berada di posisi pertama dengan perolehan 34,82%.
Walau unggul dalam perolehan suara sementara, namun Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach memberikan apresiasinya kepada masyarakat Maluku Barat Daya yang turut berperan aktif dalam mempromosikan dan memberikan dukungan memilih pantai Syota sebagai Destinasi Wisata Baru API 2022.
“Ini menunjukan bahwa masyarakat Maluku Barat sangat peduli dengan anugrah Tuhan berupa alam yang indah yang diberikan kepada bumi Kalwedo. Sebagai Bupati saya memberikan apresiasi kepada masyarakat MBD. Saya menghimbau seluruh ASN dan masyarakat MBD untuk tidak terus memberikan suara lewat vote SMS dan lainnya kepada Pantai Syota. Dan Pemerintah Kabupaten MBD juga akan terus melakukan promosi dan memperkenalkan pantai Syota kepada masyarakat luas, ” ujar Bupati Noach.
Noach menambahkan, Kabupaten MBD banyak sekali memiliki potensi wisata, baik wisata laut, pantai maupun produk penunjangnya. Olehnya itu sebagai putera MBD, dirinya berkeinginan untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten yang bertajuk Kalwedo tersebut.
“Sebagai putera MBD, saya berkeinginan untuk mengembangkan potensi-potensi pariwisata di MBD. Tapi tentunya harus ada dukungan masyarakat, “ujarnya.(**)