Oyang Noach : Jabatan Bupati Bukan Warisan. Saya Hanya Penjaga Rumah Tua

oleh -1955 Dilihat
oleh

87News.com,Ambon – “Jabatan bupati adalah amanah dan anugrah Tuhan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya, dan itu bukan warisan turun temurun dari satu klan. Saya ini ibaratnya hanya penjaga “rumah tua”. Jadi pintu rumah tua harus terbuka 24 jam untuk melayani masyarakat yang merupakan bagian dari “rumah tua” tersebut. Penjaga ‘rumah tua” itu bukan tuan, tapi tempat untuk berkeluh kesah warganya. Dan pantang bagi penjaga “rumah tua” untuk menolak mereka yang datang. Penjaga rumah tua harus menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan dibawa oleh masyarakat kepadanya. Itulah tugas hakiki dari seorang bupati.

Pernyataan tersebut adalah sebagian dari pernyataan Benyamin Thomas Noach, dalam acara uji kepatutan dan kelayakan bakal calon bupati/wakil bupati yang digelar oleh DPD Partai Gerindra Maluku, Sabtu (30/11).

Pernyataan bupati petahana ini, langsung mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari pengurus DPD Partai Gerindra dan 4 orang panelis yang menjadi penguji dalam kegiatan tersebut.

Hal menarik lain yang dilakukan bacalon bupati, Benyamin Noach sebelum mengemukakan visi misinya adalah dengan meminta ijin dari partai Gerindra dan panelis, agar diberikan kesempatan untuk memperkenalkan Agustinus Kilikily sebagai calon wakil bupati yang akan mendampinginya dalam perhelatan pilkada 2020 mendatang.

“Panelis yang terhormat dan saudara-saudara sekalian, Agustinus Kilikily adalah birokrat murni. Beliau lima kali menjadi kepala dinas di lingkup Pemkab MBD tanpa cacat. Itulah faktor utama kenapa saya mengambil beliau untuk mendampingi saya, “jelas Naoach.

Ditambahkannya, kenapa pilihannya jatuh kepada Ari (sapaan akrab Agustinus Kilikily), karena yang tahu strategi pemerintahan hanayalah birokrat.

“Untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang bersih, maka harus dikelola oleh orang yang mengerti dan menguasai birokrasi. Wakil bupati ini sudah melewati banyak fase di pemerintahan Kabupaten MBD ini, “paparnya.

Dalam uji kepatutan dan kelayakan ini, paparaan maupun jawaban yang disampaikan bacalon bupati/wakil bupati Banyamin Noach – Ari Kilikily selalu mendapat respon positif dari 4 orang panelis yang terdiri dari 3 orang akademisi dan pengurus DPP Partai Gerindra.

Usai pemaparan visi dan misi dari pasangan bacalon ini, beramai-ramai pengurus DPD Gerinda maminta keduanya untuk berswafoto bersama.
“Paparan visi misi dan jawaban dari pasangan ini sangat berbobot dan tidak omong kosong. Mereka layak diberi remondasi, “ungkapa salah satu pengurus DPD Gerindra Maluku.

Agenda uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) hari pertama yang digelar, Sabtu (30/11) dikhususkan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Buru Selatan.(**)