87News.com,Tiakur – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam keterengan resmi Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten MBD menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Gugus Tugas Provinsi Maluku, yang telah memprioritaskan Kabupaten MBD dalam proses pengujian Real Time PCR/SWAB, dengan mempertimbangkan keberadaan Kabupaten MBD sebagai wilayah dengan keterbatasan fasilitas layanan kesehatan, sehingga hasilnya bisa diketahui secara cepat yang sangat membantu percepatan penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten MBD.
Berdasarkan hasil pengujian melalui Real Time PCR/SWAB terhadap 20 pelaku perjalanan yng melaksanakan karantina lanjutan, maka sesuai surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Nomor 443.32/2622.A/Dinkes, diperoleh hasil 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemerintah Kabupaten MBD telah melakukan prosedur isolasi terhadap 3 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebut pada Mess Pemda Kabupaten MBD. Mereka ini adalah orang tanpa gejala (OTG) dan tengah mendapatkan perawatan medis.
Kepada Ke-17 pelaku perjalanan lain yang telah dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing diwajibkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumah, tetap menggunakan masker, tetap menjaga jarak serta tidak boleh melakukan kontak dengan siapapun selama 14 hari. Diharapkan bantuan dan dukungan masyarakat bagi pelaksanaan isolasi mandiri ini, sehingga berjalan dengan baik.
Pemerintah Kabupaten MBD akan melakukan tracing dan tracking (penelusuran dan perlakuan) kepada mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan 3 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Olehnya itu Pemkab MBD menganjurkan kepada masyarakat yang merasa pernah memiliki kontak dengan mereka selama masa karantina agar segera melapor pada GTPP Covid-19 Kabupaten MBD, Dinas Kesehatan, atau fasilitas kesehatan (RSUD atau Puskesmas).
Pemkab MBD juga menghimbau kepada seluruh masyarakat MBD untuk tidak mendiskriminasi, menghindar atau mengucilkan keluarga dari pelaku karantina ataupun keluarga dari 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid -19.
Penyakit corona dapat disembuhkan. Presentase jumlah orang yang sembuh sangat tinggi sekali. Karena itu diharapkan adanya dukungan seluruh masyarakat bagi upaya-upaya penyembuhan yang sementara dilakukan kepada 3 orang saudara yang terkonfirmasi positif. Dukungapun moral dan doa bagi kesembuhan perlu kita lakukan bersama.
“Penyakit corona ini bukan aib, tetapi hanya merupakan bencana non alam yang terjadi dan dapat menimpa sapa saja. Olehnya itu masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan panik. Tetap beraktivitas seperti biasa dan menggunakan masker selama diluar rumah. Hindari kerumunan, jaga jarak dan cuci tangan menggunakan air mengalir serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, “himabu Bupati MBD, Benyamin Noach.
Untuk mencegah terjadinya penambahan kasus covid-19 di Kabupaten MBD, maka Pemerintah Daerah telah menerbitkan Instruksi Bupati, tentang perpanjangan penutupan sementara pintu masuk dan keluar dalam wilayah Kabupaten MBD melalui pelabuhan laut dan bandar udara, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 hingga tanggal 15 Juni 2020 mendatang.(**)
