87News.com,Mdona Hyera-Insiden hanyutnya Kapal Penumpang KM. Lintas Bahari Indonesia saat melakukan pelayaran bertolak dari Pelabuhan Mahaleta Kecamatan Mdona Hyera sekitar pukul 24.00 waktu setempat menuju Pelabuhan Tepa Kecamatan Babar Barat, ketika pelayaran berjarak 2 mil dari perairan laut Pulau Sermatang mendadak terjadi kerusakan pada mesin, sehingga mesin kapal mati total, sehingga mengakibatkan kapal tersebut terombang-ambing dihempas gelombang pada Minggu tengah malam (9/6).
Situasi ini menimbukkan kepanikan seluruh penumpang. Nakhoda kapal lalu meminta kepada seluruh penumpang untuk menghubungi keluarga baik yang berada di Kota Tiakur maupun di Pulau Sermatang guna meminta pertolongan, karena kapal tersebut hanyut terbawa arus antara 3 sampai dengan 4 mil menuju kearah Barat Laut Pulau Sermatang.
Laporan penumpang langsung direspon oleh Pemerintah Kecamatana, Kepolisian Sektor Mdona Hyera, Syahbandar Mahaleta dan Pemerintah Desa Mahaleta yang langsung mempersiapkan 1 unit speed boat ukuran besar milik warga nelayan dan 1 unit speed boat milik Puskesmas Mahaleta.
Evakuasi penumpang di Kapal KM. Lintas Bahari Indonesia mulai berlangsung sekitarpukul 09.35 WIT yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mdona Hyera, Ipda Frengky Bonara, dengan melibatkan 3 personel KPPP Polsek Mdona Hyera, Petugas Syahbandar Mahaleta, Kepala Desa Mahaleta dan beberapa warga. Evakuasi ini berjalan lancar, dan baru berakhir pada pukul 17.50 waktu setempat.
“Kegiatan evakuasi kami lakukan karena selaku aparat Polri kami terpanggil untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Dan hal ini sudah menjadi tanggungjawab kami selaku aparat Kepolisian RI selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, “tutur Ipda Bonara.(**)