87NEWS.com,Ambon – Gempa yang berkekuatan 6,8 SR yang melanda kota Ambon, Kamis (26/9) mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan dan rumah penduduk.
Laporan sementara, gempa dirasakan sangat kuat pada beberapa wilayah diantaranya kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.
Gempa yang menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, kantor pemerintahan dan rumah penduduk tersebut, juga telah menelan korban jiwa.
Data sementara dari Dinas Sosial Maluku yang diterima 87NEWS.com menyebutkan 8 orang dilaporkan meninggal dunia akibat jatuh saat menyelamatkan diri dan juga akibat tertimbun reruntuhan bangunan.
Berikut nama-nama korban meninggal akibat gempa 6,8 SR yang mengguncang Kota Ambon Kamis (26/9) pagi tadi adalah Narti Rumain, Matheos Frans, La Nai, Joy Nanlohy, Hamid Laisouw, Aisa Maruapey, Messy Letlehora dan Jahia
Kepala Dinas Sosial Maluku, Sartono Pining, dalam rilisnya menyebutkan, Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan semua potensi terutama Tagana yang kini telah menyebar untuk memantau situasi dan melakukan pengecekan dampak lainnya, guna mempertimbangkan langkah lebih lanjut sesuai tugas dan SOP.
“Telah kami dorong dan membuka dukungan tenda pelaton sejumlah 3 buah dan Tenda Keluarga 5 buah untuk membantu kebutuhan RSUD Haulussy, untuk digunakan sebagai penampungan sementara pasien yang telah dikeluarkan dan diamankan di luar gedung. Bantuan tarpal juga telah disalurkan dan dibuka pada lokasi lapangan galunggung, “demikian Sartono Pining.(**)