87News.com,Tiakur – Di Indonesia, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka atau yang sebelumnya dikenal sebagai gerakan Kepanduan. Gerakan ini juga terdapat di berbagai negara di dunia dan memiliki sejarah panjang.
Sebutan internasional untuk gerakan Kepanduan adalah Scouting atau Scout Movement. Gerakan ini dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris.
Antara tahun 1906-1907, Robert Baden-Powell menulis buku Scouting for Boys. Buku ini merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.
Apa yang dicetuskan Robert Baden-Powell ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun ini diselenggarakan hanya di ruang terbatas dan dihadiri oleh peserta yang juga terbatas.
Di Kabupaten Maluku Barat Daya, upacara peringatan Hari Pramuka dilaksanakan dengan secara sederhana di ruang serbaguna Tiakur, Sabtu (14/8) dan dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kabupaten Maluku Barat Daya. Dengan dihadiri juga oleh Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, Wakil Bupati MBD, Agustinus Lekwarday Kilikily, Sekretaris Daerah MBD, Alfonsius Siamiloy, Ketua TPPKK MBD, Relly Noach dan Elen Bebena yang tergabung dalam Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Maluku Barat Daya serta Kabag Sumda Polres MBD serta Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Mabicab MBD mengatakan, peringatan Hari Pramuka yang ke-60 merupakan wujud dari rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat dan berkah persatuan dalam wadah tunggal Gerakan Pramuka.
“Peringatan Hari Pramuka disaat ini dengan tema Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional. Sejalan dengan itu maka kita harus disiplin menahan diri, prihatin dan berusaha membantu menanggulangi pandemi tersebut” kata Kamabicab.
Ditakannya, gerakan pramuka bukan organisasi bantuan sosial, namun sebagaimana disebutkan dalam kode kehormatan berupa Satya dan Dharma Pramuka, Pramuka tetap menunjukkan baktinya membantu mereka yang membutuhkan bantuan oleh karenanya pada peringatan tahun ini juga ditandai dengan menetapkan bulan Agustus sebagai Bulan Bakti Pramuka. Hal ini bukan berarti pada bulan-bulan lainnya pramuka tidak mengadakan kegiatan bakti kepada masyarakat, namun khusus di bulan Agustus semua kegiatan bakti tersebut ditingkatkan, dilipatgandakan dan dimasifkan.
Dalam kesempatan ini juga Ketua Mabicab Kabupaten MBD menginstrusikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD untuk menegaskan kepada seluruh kepala sekolah di Kabupaten MBD untuk segera mengaktifkan Gugus Depan Pramuka pada setiap tingkatan pendidikan, sebagai wadah pembinaan generasi muda yang adalah generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.
“Saya mengajak kakak-kakak dan adik-adik untuk terus berkegiatan kepramukaan, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Salurkan kreativitas kakak-kakak dan dik-adik dengan membuat kegiatan kepramukaan yang tidak melanggar protokol kesehatan namun tetap dapat diikuti dengan riang gembira” tutur Ketua Mabicab
Mari kita peringati 60 Tahun Gerakan Pramuka ini dengan tetap bersemangat, tetap berusaha hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan dan tetap berusaha membantu mereka yang memerlukan pertolongan. Jangan menyerah serta berputus asa. Kita tunjukan bahwa pramuka dapat terus bergiat dan berbakti tanpa henti, pungkasnya.(**)