87News.com,Tepa – Kampanye pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya nomor urut 1, Hendrik Christian dan pasangannya Hengky Pelata terlihat sepih, ketika pasangan dengan jargin Cristal ini menggelar kampanye di Kota Tepa, Pulau Babar, Rabu (30/10).
Dari pantauan di lapangan, pasangan Cristal tiba di pelabuhan Tepa sekitar pukul 13.30 wit dan disambut segelintir massa. Pemandangan yang sama juga terlihat di lokasi kampanye yang dipusatkan dilapangan upacara kota Tepa.
Sebelumnya, massa memilih pulang kembali ke desa mereka lantaran lama dan lelah menunggu pasangan Cristal. Massa sendiri sudah berada di lokasi kampanye sejak kurang lebih pukul 10.50 Wit. Akan tetapi kampanye pasangan Cristal baru digelar pada pukul 16.15 Wit. Massa yang hadirpun kurang dari setengah lapangan upacara.
Pasangan Cristal menghadirkan juru kampanye antara lain anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan 7 yang meliputi Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya dari partai Golkar, Anos Yermias dan juga calon Bupati MBD, Hendrik Christian.
Berbagai upaya dilakukan Dolf Saleky selalu pembawa acara dalam kampanye tersebut guna menarik simpati massa. Salah satunya yakni dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun sayang hal tersebut tidak berhasil menarik simpati masyarakat.
Sementara itu, calon Bupati, Hendrik Christian dalam orasinya mengungkapkan, dirinya diperintahkan oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Bupati di Kabupaten Maluku Barat Daya dan bukan sebagai calon bupati.
Hendrik Cristian juga mengatakan, bahwa program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo adalah pemberian makanan bergizi dan sehat kepada ibu hamil usia 3 bulan secara gratis. Dimana makanan bergizi itu akan diberikan selama 1000 hari. Namun program tersebut tidak akan berjalan dan masyarakat Maluku Barat Daya tidak dapat menikmati bantuan gratis tersebut jika masyarakat tidak memilih dirinya dan Hengky Pelatta sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya.
Sementara itu calon Wakil Bupati, Hengky Pelatta dalam orasi politiknya terlihat agak emosi. Dalam kampanye tersebut, Pelatta yang adalah mantan anggota DPRD Maluku itu menyatakan, bahwa ada kandidat yang melakukan aksi sabotase penginapan di Tepa, dan juga sound sistem. Hal ini lantaran ketika tiba di Tepa untuk berkampanye, pasangan Cristal kesulitan mendapat penginapan dan sound system.
Namun pernyataan Pelatta terkesan asal-asalan lantaran emosi ini ditanggapi dingin oleh mereka yang hadir dalam kampanye tersebut.(**)