87News.com,Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo, menginstruksikan kepada seluruh kepalada daerah di Indonesia untuk melakukan pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan pembahasan mengenai pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Instruksi Presiden Jokowi kapada seluruh kepala daerah di Indoneisa ini berlangsung di Jakarta, Kamis (29/9) kemarin, yang juga diikuti seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Gubernur BI, Panglima TNI, Kapolri, Para Gubernur, Walikota, Bupati, Pangdam dan Kapolda se-Indonesia dan para Direktur Utama BUMN RI.
Menanggapi arahan Presiden Jokowi tersebut Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, mengatakan akan segera mengambil langkah dan kebijakan untuk dilaksanakan di daerah. Perlu respon cepat karena dunia tahun ini dan tahun 2023 mengalami ancaman krisis ekonomi yang sangat besar.
“Akibat pandemi covid 19 dan perang Rusia-Ukraina sangat berdampak bagi perekonomian dunia, oleh karena itu apa yang ditegaskan Presiden Joko Widodo sangat penting dan harus dijalankan, “ tandas Noach.
Dikatakannya, selain tiga poin diatas, Presiden Joko Widodo juga menginstrusikan pemerintah daerah tidak ragu-ragu untuk menggunakan belanja tak terduga dan dana transfer umum di APBD untuk mencegah kenaikan inflasi, bahkan dapat digunakan untuk mmbiayai transportasi pangan dari tempat produksi ke pasar.
Bupati MBD juga berpesan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bekerja keras dan mengembangkan semua potensi dan kearifan lokal yang ada.
“Kita punya banyak potensi sumber daya alam lokal cukup melimpah dan tersedia, hanya belum dikelola secara optimal. Kami sangat yakin, bahwa apabila masyarakat dapat mengelolanya dengan baik, maka akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi ekonomi daerah maupun keluarga, ” pungkasnya.(**)