87News.com,Tiakur – Petani kelapa di berbagai daerah tengah menikmati masa panen yang manis, bukan hanya karena hasil yang melimpah, tetapi juga karena harga kelapa bulat yang meroket di pasar. Hal ini juga dirasakan petani kelapa yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten (MBD), Rosdianawati Woriwun, SP, M.Si saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/4/2025) mengungkapkan, lonjakan harga kelapa terjadi secara nasional karena adanya permintaan ekspor keluar negeri yang tinggi dan ini membawa angin segar bagi kehidupan petani.
“Kenaikan harga ini tak hanya menambah penghasilan, kenaikan harga ini juga membuka peluang besar untuk memperbaiki kesejahteraan mereka secara menyeluruh,” ungkap Woriwun.Woriwun
Ia menjelaskan, saat ini secara nasional, rata-rata untuk harga butiran kelapa tingkat konsumen Rp. 8.000 sedangkan di tingkat produsen paling tinggi Rp. 5.000 sementara harga kopra per kg rata-rata di MBD antara Rp.13.000 sampai dengan 15.000. Sedangkan untuk harga butiran kelapa di MBD ada dikisaran Rp. 3.000 per butir.
“Harga ini sepertinya akan terus naik seiring permintaan ekspor ke luar negeri terutama China. Hal ini perlu mendapat perhatian petani maupun pengusaha sehingga tidak mengalami kerugian,’’ jelasnya.
Ia meminta, petani kelapa di MBD harus terus memantau harga kelapa secara nasional sehingga dapat melakukan negosiasi dan penawaran harga dengan pengusaha lokal.
Saat ini, lanjut Woriwun, potensi kelapa di MBD ada di semua kecamatan dengan luas lahan 6.504,2 ha dan produksi 6.992 ton. Terdapat empat pulau besar dengan jumlah produksi tertinggi antara lain Pulau Babar, Wetar, Damer dan Roma.
“Hingga saat ini, kami terus melakukan pendampingan bagi petani kelapa bahkan pada beberapa tahun terakhir sekitar tahun 2020-2021 dilaksanakan perluasan lahan kelapa di beberapa desa melalui program optimalisasi lahan pada Kementerian Pertanian,” imbuhnya.
Ia berharap, berilah ruang bagi petani untuk sejahtera. Ini mewakili harapan petani dan industri kelapa di Indonesia maupun secara khusus di MBD.(**)