87News.com,Tiakur – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku Tahun 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H/2023 di Kabupaten Maluku Barat Daya, berlangsung, Senin (17/4) dengan inspektur upacara, Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono.
Apel gelar pasukan yang dilasanakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta melindungi masyarakat khususnya yang beragama muslim yang akan melaksanakan perayaan hari Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.
Dalam amanat Bupati MBD yang dibacakan oleh Kapolres diungkapkan, sebagai umat beragama sudah menjadi kewajiban untuk saling menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadahnya. Sebagai forum koordinasi dalam menjalankan dan memimpin daerah ini, Pemerintah Daerah, Polri dan TNI memiliki tanggung jawab lebih dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai penjaga keamanan.
Dikatakan, perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim dan sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat untuk melaksanakan ibadah dan berkumpul, bersilahturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri pada tanggal 22 – 23 April dan cuti bersama pada tanggal 19 sampai 21 April, kemudian pada 24 dan 25 April 2023.
Operasi Ketupat Salawaku diharapkan dapat melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, melaksanakan pengamanan yang secara profesional dan humanis, menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian inflasi serta selalu bersinergi dan memiliki solidaritas sebagai sesama pihak yang terlibat.
Operasi yang bertemakan mudik aman dan berkesan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Lekwarday Kilikily, Dandim 1511 P. Moa, Kol. Inf. Galih Perkasa, Kasi Intel Kejari MBD, Danki Brimob MBD, Para Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD, Perwira Polres MBD serta Pasukan Pengamanan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP dan OPD terkait lainnya.
Berdasarkan data statistik, jumlah penganut agama Islam di Kabupaten Maluku Barat Daya kurang lebih 2 %, namun menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat untuk melindungi dan menjaga kaum minoritas serta sebagai pamong untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman dalam menyambut hari kemenangannya.(**)