87NEWS.com,Ambon – Direktotar Lalu Lintas Polda Maluku membantu penanganan pemulihan (Trauma Healing) kepada anak-anak di lokasi pengungsian desa Waai, Desa Tulehu dan Liang di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dan anak-anak di lokasi pengungsian Gunung Nona yang hingga kini masih menempati tenda-tenda pengungsian, pasca gempa 6,8 SR yang mengguncang Ambon 26 September lalu.
PS Kasubid Kamsel, Kompol Mouzes Alfons, mengutarakan kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan trauma pada masyarakat, terlebih khusus anak-anak.
“Ini membuktikan bahwa kami turut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat terutama anak-anak, yang saat ini masih trauma di tenda pengungsian, “jelas Alfons kepada awak media disela-sela trauma healing, di pengungsian desa Waai, Sabtu (11/10).
Sementara itu, salah satu masyarakat Waai, Johanis Majalengka, mengatakan, trauma healing yang di laksanakan Dit Lantas Polda Maluku ini sangat membantu anak – anak dalam upaya menghilangkan rasa takut mereka terhadap gempa.
“Saya kira Ditlantas Polda Maluku hanya bisa di jalan raya saja, padahal Anggota ditlantas Polda Maluku juga bisa menghibur dan membuat anak-anak kembali ceria dan bahagia, “pungkasnya.(**)