87News.com,Tiakur – Menjelang idul Fitri 1444 Hijriah, tim gabungan terpadu operasi pasar pemkab MBD yang terdiri dari unsur polres MBD, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja serta Bagian Administrasi Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah MBD, sejak bulan Maret lalu melakuikan operasi makanan dan minuman kadaluarsa pada toko dan kios di kota Tiakur sebagai bentuk dukungan kesuksesan pelaksanaan operasi ketupat salawaku tahun 2023.
Dalam operasi tersebut tim gabungan berhasil menyita bahan makanan dan minuman kadaluarsa dengan total sebanyak 3.873 produk dari beberapa jenis.
Operasi makanan dan minuman kadaluarsa ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghindari masyarakat dari terpapar produk yang tidak terjamin keamanan, khasiat atau manfaat serta mutunya akibat efek negatif dari produk-produk tersebut.
Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Lekwarday Kilikily, yang memimpin pemusnahan bahan makanan dan minuman kadaluarsa tersebut sangat mengapresiasi kerja dari tim gabungan terpadu, karena memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam mengkonsumsi bahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Perlindungan konsumen adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat.
“Operasi seperti ini perlu rutin dilaksanakan, dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat terhadap dampak negatif dari bahan makanan dan minuman kadaluarsa. Perlindungan konsumen merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, “tutur Kilikily.(**)