87News.com,Ambon – Tingginya Intensitas curah hujan disertai angin kencang pada pekan ini telah menyebabkan sejimlah bencana pada beberapa titik di kota Ambon.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Demy Paays, kepada tim awak media di Balai Kota, Selasa (18/5) mengatakan, pada hari Minggu (16/5) kemarin ada beberapa kejadian bencana, yakni di desa Waiheru, kecamatan Baguala, dan Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
“Di Waiheru, terjadi luapan air di jalan raya akibat penyumbatan saluran drainase. Yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Tim BPBD Kota Ambon dibantu oleh warga setempat bergerak cepat bergotong royong dalam membersihkan drainase yang tersumbat sehingga arus lalu lintas kembali lancar,”jelasnya.
Sedangkan di Negeri Batu Merah, tepatnya di kawasan Gadihu RT. 002/RW 013, terjadi longsor yang menyebabkan kerusakan dua rumah warga. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Pada lokasi ini, Tim BPBD Kota Ambon melakukan pemantauan dan memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan,” ujar Paays.
Paays mengatakan, selain longsor, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup panjang dan disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang, di Negeri Batu merah RT003/RW 004, kawasan Ahuru. Peristiwa ini sempat menyebabkan akses transportasi baik untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki menjadai terhambat.
Selain Batu Merah, Longsor juga terjadi di Negeri Hukurila, RT.002/RW.001, tepatnya di jalan lintas Dusun Seri menuju Hukurila, pada Senin (17/5). Akibatnya satu unit Puskesmas, satu unit Sekolah Dasar, lima Rumah Warga serta tempat pemakan umum terkena material longsoran.
Tim BPBD Kota Ambon, elah turun ke lokasi melaksanakan peninjauan, pendataan, dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor.
Di hari yang sama, talud di Desa Waiheru RT.023/RW.003, roboh dan menimpa satu rumah warga. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Paays berharap, warga Kota Ambon tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, terlebih intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat.
“Masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai agar selalu waspada dan memperhatikan himbauan dan informasi dari Pemerintah melalui media sosial,” jelasnya.
Kepada masyarakat Paays meminta untuk secepatnya memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW atau pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan, bilamana ada kejadian bencana, maupun pohon tumbang, sehingga dapat segera ditangani dalam sinergitas dan koordinasi antara BPBD, Damkar, maupun Dinas Sosial kota Ambon.
Pengaduan warga kota terkait kejadian bencana dapat disampaikan melalui website www.lapor.go.id, atau via SMS ke 1708, atau ketik AMBON (spasi) ISI PESAN kirim ke 08114706999.(**)
="280"/>
