87News.com,Tiakur – Program Serbuan vaksinasi yang merupakan program nasional digelar secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Maluku Barat Daya, pada, Sabtu (26/6) di Tiakur. Dan langsung dicanangkan oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach.
Pada kesempatan itu Bupati Noach meminta kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam aktifitas setiap hari, walaupun Kabupaten MBD saat ini merupakan salah satu wilayah bebas covid-19 atau terkategori wilayah berzona hijau. Akan tetapi pemerintah tetap berupaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan program vaksinasi.
“Vaksin sebenarnya tidak berbeda jauh dengan imunisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, agar tak mudah terserang virus. Kalau dalam usia balita kita mewajibkan anak-anak kita untuk melakukan vaksin, kenapa di usia dewasa ini kita ragu untuk divaksin ? Padahal yang diupayakan pemerintah adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat,”jelasnya.
Bupati Benyamin Noach berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai informasi hoax seputar kandungan vaksin yang saat ini marak beredar di masyarakat. Dirinya menyarankan, jika ada masyarakat yang menerima informasi hoax terkait vaksin, langsung laporkan kepada pihak yang berwenang.
“Yang kita pakai adalah vaksin sinovac yang juga sudah digunakan oleh seluruh pimpinan baik dari pemerintah pusat hingga daerah. Sehingga keamanannya sudah terjamin,” tegas Naoch.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya, Dony Loyra mengatakan, sasaran penerima vaksinasi di Kabupaten MBD adalah sebanyak 55.862 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 10.016 orang, lansia sebanyak 7.699 orang, pelayanan publik sebanyak 6.911 orang, masyarakat rentan 17.779 orang, masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 22.457 orang.
Dijelaskan Loyra, sejak dilaksanakannya vaksinasi covid 19 di Maluku Barat Daya pada 29 Januari 2021 lalu, untuk tenaga kesehatan dosis pertama sebanyak 79,2 persen, dosis kedua 69 persen, untuk lansia dosis pertama sebanyak 0,7 persen dan dosis kedua sebanyak 0,4 persen dan pelayanan publik dosis pertama 16,52 persen serta dosis kedua sebanyak 10 persen. Sisa target yang belum divaksin sebanyak 53.851. Sedangkan mengenai target dosis harian untuk pelaksanaan vaksin di Maluku Barat Daya yakni sebanyak 371 dosis perharinya sampai dengan akhir tahun 2021. Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya sendiri terdapat 22 tempat vaksinasi yakni 21 fasilitas kesehatan dan 1 rumah sakit. Untuk ke 22 fasilitas kesehatan tempat vaksinasi ini akan diberikan sebanyak 17 dosis vaksin untuk 145 hari kerja.(**)