87News.com,Tiakur – Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (14/10) kemarin, menggelar Rapat Koordinasi Daerah Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur dan dibuka oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach. Regsosek ini diikuti oleh 103 peserta yang terdiri dari 84 orang dari OPD dan Instansi Pemerintah Lembaga, dan 19 orang dari DPRD kabupaten Maluku Barat Daya. Dan narasumber pada kegiatan sosialisasi ini selain BPS yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pengembangan dan Penelitian, Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
Tujuan dari Rapat Koordinasi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi BPS dengan OPD dan Lembaga/Istansi Pemerintah di Kabupaten Maluku Barat Daya, serta sekaligus mensosialisasikan kegiatan awal pendataan sosial ekonomi dan untuk membangun negeri satu data program perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Noach mengatakan mendukung penuh dan mensukseskan Regsosek. Karena data merupakan awal dari seluruh proses pembangunan, sehingga apabila data yang disajikan tidak valid maka seluruhnya akan tidak valid.
Noach berharap, masyarakat dapat memberikan data yang sejujur-jujurnya, karena dari data itulah pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang pasti. Karena apabila data yang diberikan tidak valid maka kebiujakan yang diberikan itu tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna.
Lanjutnya Pemerintah Daerah sementara mengembangkan MBD Satu Data, yang akan membantu Pemerintah Daerah dalam hal ketersediaan data yang akurat karena apabila menunggu Sensus Penduduk akan membutuhkan waktu yang lama yakni sekitar 5-10 tahun.(**)