87News.com,Tiakur – Tim Penggerak PKK Kabupaten MBD bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten MBD, memberikan pelatihan olah sukun kepada Tim Penggerak PKK desa Kaiwatu. Produk olahan berbahan sukun dan kelor diberi nama biskuit “SUKE” untuk pemenuhan gizi anak penderita stunting. Pengolahan pangan lokal selain untuk memenuhi gizi keluarga, sekaligus membantu kaum perempuan meningkatkan pendapatan. Seperti yang dikatakan ketua TP.PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Rely Noach.
Menurutnya, pemenuhan pangan keluarga merupakan salah satu tugas yang diemban oleh Tim Penggerak PKK, maka peran perempuan dalam menjaga terpenuhinya kebutuhan pangan bagi setiap anggota keluarga menjadi sangat penting. Apalagi ditengah ancaman situasi krisis pangan sekarang ini.
Untuk itu, untuk membangun kesadaran masyarakat terutama kaum perempuan dalam menjaga dan mengembangkan pangan lokal yang ditanam dan dikonsumsi keluarga, merupakan wujud dari tanggungjawab untuk menyediakan pangan lokal. Khususnya sukun, jagung, pisang maupun ubi-ubian sebagai pangan utama yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
“Tim Penggerak PKK Kabupaten MBD bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten MBD mendorong masyarakat terutama kaum perempuan sehingga ada keinginan menanam dan mengkonsumsi pangan lokal untuk menjadi pangan utama keluarga di MBD, “ ungkap Noach.(**)
="280"/>
