87NEWS.com,MBD – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus memacu diri dalam mengembangkan dan melestarikan budaya daerah. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah Kabupaten MBD dalam melestarikan budaya dan adat MBD adalah, dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah kabupaten MBD terhadap Aparatur Sipil Negara di Kabupaten tersebut.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach kepada wartawan, Jumat (6/9/) mengungkapkan, salah satu kebijakan pemerintah Kabupaten MBD dalam melestarikan adat dan budaya di kabupaten tersebut adala mengganti jatah beras ASN.
“Jadi nantinya jatah beras bagi Aparatur Sipil Negara di MBD ini akan diganti dengan jagung, ” ujar Noach.
Ditambahkannya, jagung merupakan makanan pokok bagi masyarakat MBD yang harus dilestarikan. Dan salah satu cara pelestarian makanan khas MBD adalah dengan kembali menggairahkan makan jagung bagi masyarakat.
“Dan hal ini kami mulai dari ASN pada pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, ” ujarnya.
Selain menggalakan makan jagung sebagai makanan pokok. Pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya juga akan menggalakan penggunaan topi adat dari Maluku Barat Daya, yang terbuat dari daun lontar.
“Apa yang dilakukan pemerintah kabupaten MBD semata mata guna melestarikan ada dan budaya serta tradisi di bumi Kalwedo yang telah ada sejak jaman Datuk Datuk, ” pungkasnya.(**)