87News.com, Tiakur– Pernyataan tersebut disampaikan Deputi I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta, dalam rapat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati MBD, Rabu (1/9).
Tetelepta mengatakan, indikator yang menandakan MBD akan menjadi Kabupaten termaju di Maluku adalah saat ini banyak pembangunan yang di Kabupaten MBD melalui bantuan pemerintah pusat. Diantaranya, rencana pembangunan jalan lingkar Pulau Babar pada tahun 2022 dan jalan lingkar Pulau Wetaar di 2023 mendatang.
“Untuk pendidikan dan kesehatan di Kabupaten MBD, saya akan berkoordinasi dengan Deputi II KSP, agar fasilitas pendidikan dan kesehatan dapat dilengkapi, sehingga kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan semakin baik,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Tetelepta mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kadis Perikanan Provinsi Maluku agar memprioritaskan Kabupaten MBD sebagai salah satu daerah Lumbung Ikan di Provinsi Maluku.
“Dengan menetapkan MBD sebagai daerah lumbung ikan, maka dapat menunjang peningkatan ekonomi daerah dan rakyat,” tandas Tetelepta.
Sementara itu, Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, mengatakan beberapa agenda pertemuan Pemkab MBD dengan Menteri dan Dirjen Kementrian terkait, selalu difasilitasi oleh Deputi I KSP. Sehingga dia sangat mengapresasi dukungan tersebut. Deputi I KSP kata Noach, juga akan mengusahakan beberapa pembangunan infrastruktur di MBD, misalnya, rencana penambahan jalur runway Bandara Jos Imsula Orno sepanjang 400 meter, termasuk mengupayakan agar semua desa di kabupaten itu dapat teraliri listrik.
“Dengan bantuan dan dukungan yang diberikan kepada Pemda MBD, maka diharapkan pembangunan daerah dapat berkembang pesat dan dapat menjadikan MBD sebagai salah satu kabupaten maju di Provinsi Maluku,” pungkasnya. (**)