87News.com,Makassar – Arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa setiap Kota di Indonesia harus mempunyai branding masing-masing. Padahal Kota Ambon telah punya brand yakni Ambon City Of Music, dan masuk dalam kota kreatif pada kriteria Kota Musik Dunia versi UNESCO pada 2019 lalu.
“Luar biasa respon dari pengunjung. Kita berharap lewat momentum ini minimal Kota Ambon dikenal dan Ambon City of Musik itu menjadi icon kita, yang kita jual kepada kota-kota lain yang ada di Indonesia. Karena pak Presiden minta, masing-masing kota punya brandnya. Nah, kita sudah punya brand tinggal bagaimana suapaya brand ini tidak hanya sekedar pengakuan tapi mestinya dia menjadi jiwa hidup kita sebagai warga kota ambon,” kata Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena di arena Indonesia City Expo, di Kota Makassar Rabu (12/7).
Menurut Wattimena, dengan icon Ambon City Of Music dan juga produk-produk unggulan UMKM yang dipamerkan ini mampu menjadi target terbukanya investasi bagi Kota Ambon kedepan.
“Kita minimal memasarkan apa yang kita punya, ini bagian dari upaya-upaya kita untuk membuka jejaring, ” ungkap Wattimena.
Untuk menyukseskan program-program tersebut, Wattimena menyebut, pihaknya selama ini sudah membuat branding itu menjadi hal yang membudaya di masyarakat, meski hal tersebut tidaklah gampang. Namun, kata dia, hampir 6000 anak-anak saat ini memainkan jukulele, kemudian, ada spot-spot yang telah disiapkan untuk kehadiran wisatawan di Kota Ambon untuk menyaksikan adanya harmoni sudut kota Ambon yang dilakukan tiap bulan di pantai Pasir.
“Itu merupakan bagian dari kurikulum kita, kurikulum musik pada 10 sekolah yang merupakan pilot project di kota ambon. Kita sementara berupaya untuk mendudukan dasar-dasar supaya ambon city of musik ini bisa maksimal. Ini menjadi dasar untuk mempertahankan Ambon city Of Musik yang diberikan Unesco,” pungkasnya.(**)