87News.con,Ambon – Walau banyak suara “minor” yang mendiskreditkan KPUD MBD, namun KPUD MBD tidak bergeming, karena KPUD MBD sejak awal telah bertekad menghadirkan Pilkada MBD yang berkualitas dan bermutu.
Demikian penegasan Ketua KPUD MBD, Aluputty Demy, yang disampaikan kepada delapan7news.com, terkait pernyataan miring kepada KPUD MBD tentag pelaksanaan debat kandidat Bupari dan Wakil Bupati MBD, yang digelar di studio TVRI Maluku, pada Sabtu (24/10) lalu.
“KPUD MBD bertekad menghadirkan pilkada yang berkualitas dan bermutu. KPUD MBD tidak akan terpengaruh dengan suara suara minor yang bertujuan mendiskreditkan peran dan fungsi KPUD MBD, “tegas Aluputty Demy.
Menurutnya debat kandidat pertama yang digelar KPUD MBD yang dilaksanakan di kota Ambon, tepatnya di stasiun TVRI Maluku. Merupakan kesepakatan bersama antara KPUD MBD dengan perwakilan pasangan calon (LO). Dan ketika kesepakatan tersebut diambil tidak ada keberatan maupun penolakan oleh ketiga pasangan calon.
“Debat di Kota Ambon merupakan kesepakatan bersama antara KPUD MBD dengan LO yang merupakan perwakilan pasangan calon dalam rapat tanggal 9 Oktober 2020. Tapi anehnya ketika mendekat pelaksanaan debat, barulah muncul tundingan miring kepada KPUD MVD, “tambahnya.
Menyoal adanya beberapa komentar pada media sosial yang begitu mendiskreditkan KPUD MBD sebagai lembaga negara, Aluputty mengatakan persoalan tersebut kini tengah diteliti dan dipelajari oleh divisi hukum KPUD MBD, untuk selanjutnya ditindaklanjuti ke jalur hukum..
“Hal itu sementara dipelajari divisi hukum KPUD MBD. dan kemungkinan ada beberapa account yang akan kami laporkan ke pihak kepolisian lantaran diduga telah mencoreng dan mendiskreditkan KPUD MBD sebagai lembaga negara, “pungkas Aluputty Demy, Ketua KPUD MBD.(**)
="280"/>
