4 Jam Odie Orno Dicecar Penyidik Terkait Dugaan Korupsi Mobil Damkar

oleh -1695 Dilihat
oleh

87News.com,Ambon – Setelah mangkir beberapa kali dari panggilan penyidik kejaksaan Maluku, akhirnya Desianus Orno alias Odie Orno yang diduga merupakan aktor utama pada kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2016, akhirnya hari ini (29/1) memenuhi panggilan jaksa penyidik.

Odie Orno yang menggunakan kemeja lengan panjang brwarna ungu, mendatangi Kejati Maluku sekitar pukul 09.00 WIT dan bertemu dengan Kasi Penyidikan Kejati Maluku, Oceng Almahdali.

Pemeriksaan terhadap adik kandung Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno ini yang juga saat itu menjabat selaku kepala dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten MBD, berlangsung selama 4 jam dan didampingi oleh penasehat hukumnya Adolof Saleky.

Informasi dari internal kejaksaan tinggi Maluku menyebutkan, dalam pemeriksaan tersebut, Odie Orno dicecar belasan pertanyaan seputar pengadaan Mobil Damkar tipe 4 khusus bandara pada Dinas Perhubungan dan Infokom MBD.

“Odie kami berikan belasan pertanyaan dan ini merupakan pemeriksaan pertama dari beberapa kali surat panggilan yang sudah kami layangkan. Nantinya Odie Orno akan kami panggil kembali untuk dimintai keterangannya lagi, “ujar sumber tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pada tahun 2015, Dinas Perhubungan dan Infokom kabupaten MBD mengalokasikan dana sebesar Rp.6 miliar untuk pengadaan mobil Damkar tipe 4 khusus bandara. Namun proyek tersebut dibatalkan dengan alasan waktu pelaksanaannya terlalu mepet, dan juga mendekati pilkada.

Kemudian pada tahun 2016, Dinas Perhubungan dan Infokom MBD di bawah pimpinan Odie Orno kembali mengalokasikan dana sebesar Rp.5.580.025.000. guna pengadaan mobil Damkar dengam tipe yang sama. Namun sayangnya mobil Damkar yang dibeli Dinas Perhubungan dan Infokom kabupaten MBD tidak sesuai spesifikasi layaknya mobil damkar tipe 4 khusus bandara.(**)

banner 336x280="280"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.