87NEWS.com,Sentul – IMI Maluku berhasil meloloskan tiga pembalapnya dalam ajang Pra Pon 2020, yang berlangsung dari tanggal 11 – 12 September 2019 di sirkuit Carting Internasional Sentul, Jawa Barat.
Dalam ajang ini IMI Maluku mengikutsertakan empat pembalap, dengan mengikuti seluruh kelas yang diperlombakan, yakni kelas 21 tahun keatas perorangan dan 21 tahun keatas beregu, serta kelas 20 tahun kebawah perorangan dan kelas 20 tahun kebawah beregu.
Pada hari pertama, salah satu pembalap Maluku, Iskar Umar Rasman terpaksa harus masuk pedoc lebih dulu, karena mengalami kecelakaan. Namun posisi Iskar langsung digantikan oleh Marsholandi, yang akhirnya membawa hasil bagus bagi Maluku.
“Benar, Iskar mengalami kecelakaan saat kwalifikasi. Namun pada ajang yang menggunakan sistim enter by number, sehingga posisi Iskar digantikan oleh Marsholandi dan puji Tuhan Masholandi lolos ke PON Papua 2020, “jelas Sandy Wattimena, Ketua IMI Maluku yang turut mendampingi keempat pembalap teraebut.
Lebih Lanjut Wattimena mengatakan, berkat doandan dukungan masyarakat Maluku, kali ini Maluku berhasi meloloskan tiga pembalap yang akan bertandi pada tiga kelas, yakni kelas perorangan 21 tahun keatas, kelas 20 tahun kebawah perorangan dan kelas 20 ya hun kebawah beregu.
Pada kelas 21 tahun keatas perorangan Marsholandi akan berlaga di PON 2020 Papua bersama pembalap dari 24 propinsi. Pada pada kelas 20 tahun kebawah pembalap Maluku Brillian Ongker akan menguji kemampuannya bersama pembalap dari 24 propinsi lain dan diharapkan bisa mendapat hasil baik. Sedang kelas beregu 20 tahun kebawah pembalap Maluku Aditya Fauzi dan Brillian Ongker akan bertarung merebut medali bersama regu dari 12 proponsi lainnya.
Walau terkendala dana yang kurang, namun Ketua IMI Maluku Sandy Wattimena sangat bersyulur keempat pembalapnya dapat mempersembahkan yang terbaik bagi Maluku.
Ditanya soal target pada PON mendatang, Wattimena optimis pembalap Maluku dapat mempersembahkan medali bagi Maluku. (**)