87News.com,Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengaku masalah yang terberat dari 11 kebijakan prioritas yang diusungnya, adalah Perwujudan Ambon Bersih.
Kepada delapan7news.com, Wattimena mengaku, dalam mewujudkan Ambon bersih masih terkendala kekurangan armada pengangkutan sampah, sehingga di wilayah pinggiran tumpukan sampah sangat banyak.
Dikatakan, untuk mengatasi persoalan ini, maka ditahun ini pengelolaan sampah akan diserahkan kepada Desa/Negeri dan Kelurahan, sehingga memperkecil ruang lingkup pengawasan.
“Nanti ada penyesuaian tarif retribusi sampah, karena selama ini kita alami kesulitan karena belum dilakukan penarikan retribusi sampah kepada masyarakat atau keluarga,” akui Wattimena.
Menurut Wattimena, mengenai mekanismenya setiap Desa/Negeri dan Kelurahan, langsung berkoordinasi dengan Sekretaris Kota Ambon serta Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP).(**)
