87News.com,Jakarta – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menghadiri gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center (JICC), 11 dan 12 Juni 2025.
Acara ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi nasional dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
Konferensi bergengsi ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, serta para kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kehadiran para pemangku kebijakan dari berbagai level pemerintahan tersebut menunjukkan komitmen kolektif dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Wattimena menyampaikan bahwa Kota Ambon berkomitmen mendukung arah pembangunan nasional, khususnya dalam hal penguatan infrastruktur wilayah.
Menurutnya, kolaborasi antar daerah dan pemerintah pusat sangat penting agar pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan, namun juga menjangkau kawasan pedesaan dan perbatasan.
“Kota Ambon sangat mendukung pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui konferensi ini, kami berharap bisa memperkuat kemitraan dengan pemerintah pusat dan sesama daerah, agar pembangunan di Kota Ambon bisa berjalan lebih cepat dan merata,” ungkap Wattimena.
Wattimena menambahkan, pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, namun juga harus mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan kolaboratif dan partisipatif menjadi kunci agar proyek-proyek infrastruktur yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
International Conference on Infrastructure 2025 ini menghadirkan berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri, serta membahas tren global, teknologi mutakhir, dan strategi pendanaan infrastruktur. Konferensi ini diharapkan menjadi platform yang mendorong percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia secara adil dan merata.
Dengan semangat kolaborasi, acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat visi Indonesia menuju pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.(**)
