Tukang Tipar dan Nelayan di Kisar Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

oleh -513 Dilihat
oleh

87News.com,Kisar – Dalam kunjungan kerja Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach bersama Forkopimda MBD di Kecamatan Pulau-pulau Terselatan dan Kisar Utara menyerahkan 866 Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi petani air nira (tukang tipar) dan nelayan, pada acara Syukuran HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, yang berlangsung di halaman Kediaman Camat Pulau-pulau Terselatan, Selasa (23/08) kemarin.

Pada kesempatan itu Bupati MBD, Benyamin Noach mengatakan, pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi untuk melindungi warganya, secara khusus bagi pekerja rentan seperti tukang tipar (petani air nira) dan nelayan, jika sewaktu-waktu ada kecelakaan maka ada perlindungan asuransi bisa digunakan.

“Kita akan terus melakukan berbagai langkah untuk dapat melindungi masyarakat MBD dan saat ini, ada 866 Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dibagikan untuk masyarakat di Kecamatan Pulau-pulau Terselatan dan Kecamatan Kisar Utara, “ ungkap Noach.

Dijelaskannya, iuran BPJS Ketenagakerjaan ditanggung oleh pemerintah daerah sebesar Rp. 9.700/bulan/orang sehingga ada kurang lebin lebih dari Rp. 600 juta anggaran yang disiapkan untuk melindungi masyarakat MBD. Dan manfaat yang akan diterima peserta BPJS antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian (jika terjadi resiko meninggal dunia), maka ahli waris akan diberikan santunan sebesar Rp. 42.000.000 dan Rp. 175.000.000 untuk biaya pendidikan dua orang anak hingga sarjana.

“Ini adalah program yang luar biasa. Besar manfaatnya sehingga seluruh masyarakat pekerja rentan terutama tukang tipar dan nelayan harus mengikuti program ini”, ungkapnya.

Noach berharap, program ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi masyarakat MBD.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten MBD, Macaria Louhenapessy, menjelaskan, program ini merupakan hasil kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang utamanya untuk melindungi para pekerja rentan.

Dikatakan, program ini baru pertama kali dilaksanakan di MBD dan hingga saat sudah didaftarkan 5.966 orang pekerja rentan khusus bagi tukang tipar dan nelayan.

“Proses validasi data akan terus kami lakukan sehingga jumlah tersebut akan bertambah, “ jelas Louhenapessy.

Louhenapessy berharap, program ini didukung oleh semua pihak terutama pemerintah kecamatan, desa dan dusun. Karena sangat diperlukan verifikasi data penduduk sesuai KTP.

“Perlu ada kerjasama dengan berbagai pihak terutama pemerintah desa sehingga data yang disampaikan benar-benar valid dan tepat sasaran, “pungkasnya.(**)

banner 336x280="280"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.