87News.com,Tiakur – Guru memiliki peranan penting dan harus memiliki kualifikasi yang baik dalam proses belajar mengajar. Mengenalkan kaidah penulisan karya tulis ilmiah (KTI) sejak dini kepada para siswa agar menjadi bekal bila sudah duduk dibangku perguruan tinggi, dimana mahasiswa dan dosen dapat berkolaborasi melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Anggota Komisi VII DPR RI asal Maluku, Mercy Chriesty Barends, ST, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Barat Daya, bersama Badan Riset Nasional (BRIN) melaksanakan pelatihan Penyusunan KTI bagi dosen, guru, dan mahasiswa yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Kamis (10/8).
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa penelitian itu bukan kepada hal yang besar-besar. Namun dalam kehidupan sehari-hari kita dipaksa untuk terus meneliti. Ini semua perlu pembelajaran terus menerus. Mari kita bersama-sama terus mendorong pemikiran-pemikiran kritis, mendorong upaya kita bersama untuk mencari yang terbaik buat daerah ini.
“Perubahan kehidupan saat ini sangat cepat. Orang-orang yang tidak berinovasi, orang-orang yang diam dan tidak kompetitif maka akan tertinggal,” jelas Bupati Noach.
Ditambahkannya, pentingnya kualitas pendidikan dalam membangun suatu bangsa, mengharuskan tenaga pengajar dan pendidik untuk selalu meningkatkan kompetensi diri. Menulis karya ilmiah perlu kemampuan yang cukup dan perlu tata tertib penulisan.
“Atas nama pemerintah Kabupaten MBD mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ibu Mercy Barends dan BRIN yang sangat peduli dan turut membantu peningkatan kualitas SDM di MBD. Kiranya dengan pelatihan penyusunan KTI ini dapat semakin mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama meningkatkan kualitas SDM MBD di bidang IPTEK,” imbuhnya.
Bupati Noach berharap, Kabupatrn MBD harus terus belajar bagaimana menulis, gunakan kata-kata yang baik secara ilmiah. Para dosen, guru dan mahasiswa diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, menulis karya-karya ilmiah serta menunjukkan bahwa MBD siap membuat karya-karya terbaik bagi Indonesia.
Sementara itu, Mercy Barends mengatakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan menulis karya ilmiah saat ini adalah untuk membentuk SDM Kabupaten MBD yang berkualitas, kompeten dan tangguh menghadapi kemajuan IPTEK. Hal mana sejalan dengan strategi pembangunan Nasional Presiden Jokowi.l, yakni menciptakan kultur budaya riset dan pengembangan sangat penting. Sebab negara-negara yang sudah maju menata ekonomi, pembangunan, pemerintahan dan sebagainya, berdasar pada budaya IPTEK.
“Latihan penyusunan KTI ini agar ke depan, semua potensi di Kabupaten MBD dikaji dan ditulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Rekomendasi yang dihasilkan dari karya-karya ilmiah, harus teruji, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Manfaatkanlah ruang, kesempatan, waktu dan lingkungan seluas-luasnya untuk melakukan sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya.(**)