87News.com,Tiakur – Penjabat Bupati Maluku Barat Daya, Melkias Lohy, yang didampingi Penjabat Sekda MBD, Daud Reimilay, Kamis (17/10) melaunching Sosialisasi Proyek Perubahan dari tiga Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 26 Tahun 2024, utusan pemerintah Kabupaten MBD yang diselengarakan di BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Tiakur Beach, dihadiri oleh Forkopimda MBD, para Staf Ahli dan Asisten Setda MBD, Pabung TNI AL dan AU, Kepala Kantor Kementrian Agama MBD, Direktur RSUD Tiakur, pimpinan OPD lingkup Pemda MBD, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Maluku Barat Daya, Melkias M. Lohy, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara launching dan sosialisasi proyek perubahan dari tiga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II ini.
Dalam sambutannya, Lohy menyampaikan bahwa ketiga gagasan inovasi yang diluncurkan memiliki dampak strategis bagi pembangunan daerah, terutama dalam sektor kesehatan, pendapatan asli daerah (PAD), dan distribusi BBM.
Salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus adalah “Implementasi Gerakan Pengembangan Satu Desa Satu Perawat (Gerbang Sadar),” yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
“Dengan upaya bersama, kita bisa memastikan bahwa setiap masyarakat, di mana pun mereka berada, dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas,” ungkap Lohy.
Dalam proyek peningkatan PAD, Lohy menekankan pentingnya transparansi dalam penyesuaian nilai objek pajak untuk menciptakan keadilan bagi wajib pajak.
“Melalui proyek ini, kita akan melakukan penyesuaian nilai objek pajak dengan pendekatan yang transparan dan akuntabel sehingga dapat menciptakan keadilan bagi seluruh wajib pajak,” jelasnya.
Langkah-langkah yang akan diambil meliputi evaluasi dan validasi data, sosialisasi kepada masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut.
Sementara itu, terkait isu kelangkaan BBM, Bupati mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mencari solusi jangka panjang.
“Kita berkomitmen untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi kelangkaan BBM,” phngkas Pj. Bupati Melkias Lohy.(**)