87NEWS.com,Ambon – Mengahadapi Pra Pon tinju digelar di Ternate, Maluku Utara, Pengprov Pertina Maluku menggelar seleksi tim tinju Pra Pon Maluku tahun 2019 pada Senin (9/9) di Ambon.
Ketua harian Pengprov Pertina Maluku, Broery Nanulaitta, yang ditemui disela-sela pelaksanaan seleksi tersebut mengungkapkan, seleksi tim tinju Maluku menuju Pra Pon di Ternate Maluku Utara ini diikuti oleh 30 petinju. Dan akan digelar selama dua hari. Dan dari 30 petinju tersebut akan diseleksi menjadi 13 petinju yang terbagi menjadi 9 petinju putra dan 4 petinju putri yang akan menuju Ternate untuk mengikuti Pra PON, “ujar Nanulaitta.
Ditambahkannya rencananya tim tinju Pra PON Maluku akan bertolak menuju Ternate Maluku Utara pada tanggal 18 September 2019, dan akan bertanding pada 20 September 2019.
Sementara itu, untuk hari pertama seleksi tim tinju Maluku menuju Pra PON di Ternate Maluku Utara ini, terlihat muka-muka lama masih mendominasi.
Pada kelas 46 kilogram putra, Dilan Isikiwar berhasil menumbangkan lawannya Rocef Souhoka. Sedangkan pada kelas 49 kilogram putra, Nabot Botmir dari Aru harus mengakui keunggulan lawannya Falen Ngarbingan dari kota Ambon.
Dikelas 56 kilogram, Julius Lumoly dari kota Ambon berhasil menyudahi perlawanan Hector Hehanussa. Masih pada kelas yang sama, Rosari Renenruson berhasil mengalahkan Musa Manger dari Aru. Dibabak penentuan nanti, Julius Lumoly akan berjibaku melawan Rosari Renruson.
Dikelas 60 kilogram, Ralin Lumoly dari kota Ambon berhasil menyudahi perlawanan Chris Solelisa. Pada kelas ini Ralin akan berjibaku melawan Jantje Masrikat yang menyudahi perlawanan Irvan Lestaluhu dari Tulehu Boxing Camp.
Pada kelas 64 kilogram Kennedy Pattinama masih terlalu tangguh bagi lawannya Alimin Etahury dari Tulehu Boxing Camp. Pada kelas 52 kilogram, Novi Sahuleka dari kota Ambon mampu memupuskan harapan petinju Tulehu Boxing Camp Cornelis Bakarbessy. Dan dinomor terakhir kelas 69 kilogram, Buce Tibelameten mengandaskan perlawanan petinju Maluku Tenggara, Yusto Rahayaan.(**)