87News.com,Ambon – Menyongsong HUT Proklamasi RI ke-78 pada 17 Agustus 2023, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kota Ambon (Dakota) berkolaborasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon, melaksanakan kegiatan pembagian bendera Merah Putih yang berlangsung di Pattimura Park, Rabu (19/7) kemarin, dengan melibatkan Pengurus Cabang dan Ranting, serta para pelajar.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, apa yang dilakukan AMGPM Dakota adalah bagian dari upaya membangun rasa cinta tanah air.
“Ini kegiatan yang positif sebab bendera merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberi apresiasi kepada seluruh jajaran AMGPM Dakota,” ungkap Wattimena.
Wattimena bilang, pembagian bendera Merah Putih yang dilakukan ini merupakan amanat dari Pemerintah Pusat lewat Surat Edaran dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 29 Maret 2023, perihal Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Sebagai Salah Satu Tahapan Pemilu 2024.
Selain itu, melalui pembagian bendera ini juga menjadi instrumen teknis dalam pemantapan pengembangan wawasan kebangsaaan, sehingga dirinya berharap dapat menjadi contoh bagi organisasi – organisasi lainnya.
Wattimena meyakini, menghadapi Pemilu akan banyak tantangan yang akan dihadapi kedepan, seperti politik uang, politik identitas bahkan upaya untuk mencari dukungan dengan menidadakan semangat kebersamaan, namun AMGPM akan mampu menghadapi tantangan demi membangun kota Ambon.
“Saya yakin AMGPM pasti mampu hadapi tantangan kedepan. Jadilah agen perubahan yang suarakan kepentingan bersama, terus gelorakan semangat pesatuan dan kesatuan. Perbedaan adalah anugerah Tuhan untuk membangun kota ini,” ujar Wattimena.
Sementara itu, Ketua AMGPM Dakota, Ivana Tuhumena, menyatakan selain menyongsong HUT Kemerdekaan 17 Agustus, gerakan pembagian Bendera Merah Putih, juga memberi pesan kepada masyarakat bahwa walapun berbeda dalam pilihan politik, namun namun ada satu bendera yang mengikat semua perbedaan yakni bendera Merah Putih.
Dikatakan, melalui kegiatan ini AMGPM Dakota hendak menunjukan bahwa pemuda memiliki peran penting pembangunan yang tidak dapat diabaikan yakni sebagai, agent of change (agen perubahan), agent of development (agen pembangunan) serta agent of modernization (agen kemajuan).(**)