87News.com,Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, Pemerintah Kota Ambon akan membangun rumah singgah bagi anak-anak jalanan dan korban kekerasan untuk pemulihan psikologis mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Wattimena pada Perayaan Hari Anak Ke-39 Tingkat Kota Ambon, yang dilaksanakan Dinas Pemberdaayan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Sabtu, (29/7) di Hotel Marina.
Dikatakan, Pemerintah kota berupaya memfasilitasi korban kekerasan dan anak-anak yang ditelantarkan orang tua, bahkan mendapat perlakuan tidak adil karena disuruh bekerja menjadi pengemis.
“Ini merupakan ancaman bagi anak-anak di kota Ambon. Nanti kita segera buat rumah singgah,” tegas Wattimena.
Dijelaskan, jumlah kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat. Olehnya itu, pemerintah kota akan segera membangun rumah singgah bagi korban kekerasan, yang mana menjadu menjadi salah satu dari 20 poin suara Anak kota Ambon yang dibacakan pada kegiatan tersebut.
“20 Poin Suara Anak kota Ambon mesti menjadi catatan penting untuk dapat dipenuhi, ” ungkap Wattimena.
Ditambahkan, selain rumah singgah, Pemerintah kota akan berupaya menyediakan ruang bermain bagi anak, yang dilengkapi sarana bermain seperti perosotan, jungkat – jungkit dan lain sebagainya.
Wattimena berjanji 20 poin suara anak kota Ambon akan ditindaklanjuti dengan membangun kesadaran seluruh pihak.
Dirinya pun berharap Perayaan Hari Anak di Kota Ambon akan menjadi momentum bagi orang tua, pemerintah, dunia usaha, dan pers, dalam memberikan ruang yang cukup dan kesempatan seluas-luasnya bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik, mental, maupun sosial.(**)