87News.com,Tiakur – Dalam sepekan terakhir ini pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Maluku Barat Daya, kepada pelanggan di kota Tiakur dan sekitarnya tidak maksimal, yang disebabkan oleh langkanya BBM jenis solar, yang merupakan bahan bakar mesin pompa air PDAM.
Hal ini disampaikan Direktur PDAM Kabupaten MBD, Adam Lewier, di Tiakur Senin (22/08).
Menurut Lewier, kebutuhan PDAM akan BBM jenis solar untuk mesin pompa pengelola air baku Kaiwatu mengisi reservoir di kota Tiakur membutuhkan BBM jenis solar sebanyak 100 liter per hari. Maka sampai hari ini pelayanan PDAM menjadi tidak maksimal disebabkan karena di unit pengelola air baku Kaiwatu tidak beroperasi dan berharap pada solar sel.
Sehingga pelayanan air bersih untuk masyarakat pelanggan di Kota Tiakur dan sekitarnya kembali pada pembagian zona, ketika kebutuhan akan BBM jenis solar sudah dapat terpenuhi PDAM akan kembali melayani secara normal. Namun akan membutuhkan waktu selama 3 hari untuk normalnya pelayanan air bersih, sebab butuh pemenuhan air pada jaringan pipa, ungkapnya.
Inilah kondisi riil yang dihadapi PDAM saat ini, yang diharapkan dari masyarakat pelanggan yakni kewajiban pelanggan diperhatikan sehingga dapat menunjang operasional. Berharap juga kepada pemerintah daerah dapat menjawab kebutuhan pembangunan jaringan listrik di Kaiwatu, sehingga ada konektivitas demi terwujudnya sinergitas pelayanan. (**)