87News.com,Tiakur – Hampir sepuluh tahun warga dusun Poliwu, desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, seakan terisolasi dari dusun dan desa sekitar. Apalagi untuk menuju kota Tiakur, yang merupakan ibukota kabupaten MBD.
Pasalnya akses transportasi menuju dusun tersebut tidak ada, karena jalan menuju dusun Poliwu tidak bisa dilewati oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Izack salah satu tokoh masyarakat setempat yang ditemui delapan7news.com, Jumat (3/10) mengatakan, keterisolasian warga Polio ini merupakan dendam politik pemerintahan sebelumnya, karena 90% warga dusun Poliwu merupakan basis dari Mose Mahury yang merupakan salah satu rival utama mantan Bupati MBD, Barnabas Orno.
“Kami korban politik. Kami warga dusun Poliu menjadi “anak tiri” dari pak Abas Orno, karena di dusun Poliwu merupakan basis suara dari pak Mose Mahury, “terang Izack
Dikatakannya, upaya-upaya untuk membuka akses tersebut terus dilakukan, dan akhirnya ditangan bupati bapak Benyamin Noach, mimpi warga dusun Poliwu akhirnya dapat terwujud.
“Puji Tuhan, bapak Bupati Noach akhirnya mendengar jeritan kami. akses jalan ke dusun kami bulan November mendatang akan segera dikerjakan, “lanjut Izack.
Untuk diketahui, ruas jalan dusun Poliwu sepanjang kurang lebih dua kilometer kondisinya rusak parah dan tidak dapat diakses dengan alat transportasi, yang menyebabkan warga dusun tersebut seakan terisolasi.
Warga dusun Poliwu yang hampir seluruhnya adalah petani, dan merupakan penghasil sayur mayur ke pasar di kota Tiakur, ibukota Kabupaten MBD.(**)