87News.com,Tiakur – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, mengukuhkan 22 Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten MBD Tahun 2023, yang digelar di Ruang Serbaguna Tiakur, Selasa (15/8).
22 anggota Paskibra akan bertugas dalam pengibaran bendera merah putih pada upacara memperingati hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pengukuhan Paskibra serta pengambilan sumpah dan janji yang dilakukan oleh Bupati MBD dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol. Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP. Pulung Wietono, Kajari MBD, Bambang R. Hartoko, Sekretaris Daerah MBD, Obed H Y. Kuara, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten MBD serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Benyamin Noach mengatakan, pengukuhan anggota paskibra ini merupakan makna simbolis, yakni sebagai pewaris kepemimpinan dan pelestarian nilai-nilai semangat perjuangan bangsa kepada generasi muda, penerus cita-cita kemerdekaan. Karena untuk meraih kemerdekaan Indonesia, para pejuang telah mengorbankan jiwa dan raga agar bangsa terbebas dari penjajahan.
“Sebagai anggota paskibra, patutlah adik-adik bersyukur dan berbangga karena untuk menjadi anggota paskibra tidaklah mudah.Harus melalui seleksi kemudian dilatih dan ditempa untuk selanjutnya dipercaya mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan RI di Kabupaten MBD,” tutur bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Noach juga memnerikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh orang tua dari anggota paskibra, yang telah merelakan anak-anaknya untuk ikut berkorban bagi daerah ini. Dan juga kepada para pelatih dan panitia atas segala jerih payah serta kesabaran dalam membimbing putra-putri terbaik MBD ini untuk menjadi anggota paskibra.
“Semoga proses pendidikan dan pelatihan ini dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi kedepan sehingga jiwa kepemimpinan dan semangat bela negara yang ditanamkan selama proses pelatihan, terpatri dan teraktakan dalam kehidupan keseharian” pungkas Noach.(**)
="280"/>
