87News.com,Ambon – Walau belum berlakukan lock down, namun aktivitas warga Maluku, khususnya kota Ambon sudah sangat berkurang. Warga lebih memilih tinggal di rumah, walaupun masih banyak juga yang enggan mentaati anjuran pemerintah, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Saya ini sayang dengan masyarakat Maluku, jadi tolong untuk sama-sama mengerti dan mendukung kerja Pemerintah dalam penanganan COVID-19, “pinta Gubernur Murad.
Tentu saja anjuran pemerintah agar warga masyarakat tinggal di rumah punya banyak konsekwensi, salah satunya pendapatan pekerja harian atau swasta yang “jika tidak bekerja maka tidak makan”. Olehnya itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail, telah menyiapkan solusi kepada warga masyarakat, khususnya para pekerja toko.
“Saya telah memerintahkan Sekda Maluku menyiapkan angaran 100 Miliar untuk tunjangan pegawai toko selama mereka tidak bekerja, 1 hari di berikan 100 ribu atau 50 ribu rupiah,” ungkap Gubernur Gubernur Maluku, saat menyampaikan sambutannya dilapangan merdeka Ambon, Selasa (30/03) kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga meminta masyarakat Maluku yang ada di luar untuk tidak melakukan mudik. Agar target pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat tercapai.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di perantauan untuk tidak pulang kampung kalau mereka betul-betul sayang kepada keluarga dan masyarakat,”pungkas Murad.(**)