87News.com,Ambon ¬- Bulan ini Kecamatan Teluk Ambon menjadi sasaran kedua pelaksanaan kunjungan dan pemantauan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Kota Ambon.
“Kegiatan ini bukan yang pertama kali, karena sebelumnya pada bulan Januari kegiatan yang sama telah dilakukan di Kecamatan Nusaniswe sebagai sasaran utama. Salah satu program kerja kami PKK Kota Ambon pada Tahun 2023 adalah melakukan monitoring pelaksanaan pelayanan Posyandu di Desa Kelurahan, untuk membantu Pemerintah dalam hal penanganan Stunting, “jelas Ketua Pj. TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena.
Dijelaskannya, apa yang dilakukan oleh TP-PKK, Dinkes, dan DPPKB bertujuan untuk mewujudkan angka prevelensi yang dimintai oleh Presiden RI, Joko Widodo, yakni di bawah 14 persen. Dengan terget yang ditetapkan Pemerintah Kota Ambon, sebesar 11,38 persen.
“Itu sebabnya saya melanjutkan kegiatan ini, karena Posyandu adalah ujung tombak pencegahan stunting. Dengan adanya Upaya Kesehatan Berbasis masyarakat (UKBM) ini, kesehatan ibu hamil dan bayi (selama seribu hari pertama kehidupan) sejak masih dalam kandungan kita pantau pertumbuhannya, tumbuh kembang anak dari batita sampai dengan balita dapat terpantau,” ungkap Wattimena.
Lisa Wattimena mengatakan, Pemerintah juga telah membantu dengan memberikan asupan makanan tambahan, vitamin, dan lain sebagainya. Diharapkan kepada orang tua untuk rajin membawa anaknya ke Posyandu, agar kesehatan serta tumbuh kenbangnya dapat terpantau terus.
“Anak yang sehat bukan hanya badannya, tapi otak juga harus pintar. Anak yang sehat berati ibunya adalah ibu yang pintar dalam merawat anak agar tumbuh sempurna, sehat fisik, mental, dan cerdas, “ tandasnya.
Dirinya juga berharap seluruh kader posyandu yang berada pada kecamatan Teluk Ambon agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang Stunting dan kesehatan keluarga, agar dapat memberikan penyuluhan dan bimbingan yang tepat kepada ibu hamil dan orang tua yang memiliki balita.(**)
="280"/>
