Tiakur : “Saya tidak peduli dengan segelintir orang yang menolak kehadiran saya disini di MBD. Sebagai pemimpin di Maluku, kedatangan saya ini untuk mendengar secara langsung persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah kabupaten MBD”.
Itulah pertikan pernyataan Gubernur Maluku, Irjen Pol (purn) Murad Ismail, dalam acara tatap muka dengan Forkopimda kabupaten MBD, kepala-kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se Kabupaten Maluku Barat Daya, dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten tersebut, yang berlangsung di gedung serbaguna Tiakur, Senin (30/11).
Kedatangan orang nomor satu di Maluku ini telah dipolitisir oleh sekelompok orang. Dengan mangkait-kaitkannya dengan pemilihan kepala daerah yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya datang ke MBD bukan untuk berkampanye atau konsokodasi partai politik. Kunjungan krrja saya murni untuk mendengar dan menerima aspirasi masyarakat dan pemerintah Kabupaten MBD, “jelas Murad Ismail.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyerahkan bantuan kepada pemerintah, kelompok usaha kecil menengah dan bantuan KIP kepada pelajar, dengan total bantuan sebesar Rp.313,9 Miliar.
Dalam sambutannya Gubernur Murad Ismail mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi Maluku kepada pemerintah dan masyarakat di kabupaten MBD, yqng bertujuan dapat meningkatkan sumber daya yang ada di MBDm Murad juga berharap bantuan daribpemerintah provinsi Maluku ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan oleh penerima bantuan untuk kesejahtraan masyarakat di bumi Kalwedo.
Bantuan senilai Rp.313,9 Miliard yang diserahkan Gubernur Maluku Murad Ismal ini yakni bantuan pendidikan senilai Rp.11,17 miliar, bantuan kesehatan senilai Rp.44,824 miliard, bantuan infrastruktur senilai Rp.28,150 miliard, bantuan dari Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan senilai Rp.90 miliard, bantuan dari Cipta Karya senilai Rp.82 miliard, bantuan dari Balai Wilayah Sungai Maluku senilai Rp.55 miliard, bantuan kepada sektor Pertanian senilai Rp.1.476 miliard, dan bantuan kepada sektor koperasi sebesar Rp.740 juta.(**)
="280"/>
