87News.com,Ambon – Kota Ambon mencapai angka yang cukup tinggi dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia, yakni 47,75. Bahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Kota Ambon sudah dikategorikan sebagai Kota Digital.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat membuka SABAH (Konferensi) Ke III Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Cabang Ambon, Jumat (6/10) di Balai Kota.
Wattimena bilang, peningkatan kapasitas generasi muda menjadi hal yang strategis mengingat Kota Ambon berupaya mewujudkan masyarakat produktif menuju Indonesia Emas 2045, dimana pada saat itu bangsa ini akan mengalami bonus demografi.
“Untuk capai kesana kita tidak bisa berdiam diri dan menunggu apa yang terjadi namun mempersiapkan diri dengan apa yang kita punyai. Pemerintah berupaya menyiapkan generasi muda agar dalam usia produktif tidak menjadi beban negara,” bebernya.
Dikatakan, apa yang dilakukan pemerintah perlu disambut oleh generasi muda kota ini. Hal itu berarti ada tanggungjawab bersama Pemerintah dan generasi muda agar nantinya tak hanya jadi penonton tapi memberi kontribusi positif bagi Indonesia Emas
Wattimena pun memberi apresiasi atas penyelenggaraan SABAH III KMHDI cabang Ambon, dirinya mengakui Pemerintah akan memberikan ruang bagi OKP dalam peningkatan kreativitas dan inovasi.
Wattimenan berharap OKP yang ada di Kota Ambon dapat membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah – masalah sosial kemasyarakaan yang banyak dihadapi generasi muda di kota ini, tanpa menghilangkan identitas nilai budaya dan kearifan Lokal.(**)