87News.com,Tiakur – Semakin berkembangnya jaman, Desa dituntut juga untuk terus mengikuti jaman. Untuk berjalan maju bersama jaman, banyak faktor yang perlu diperhatikan oleh desa, salah satunya adalah kualitas sistem birokrasi di dalamnya. Semakin ringkas dan efisien sistem birokrasi di desa, maka akan membawa kebaikan bagi perkembangan desa itu sendiri. Dari situ, BPS mencetuskan program baru untuk membantu desa-desa dalam mengembangkan sistem birokrasi mereka. Program itu disebut Desa Cinta Statistik atau bisa disebut juga Desa Cantik.
Program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik. Dengan program ini, BPS menargetkan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa. Fokus utamanya adalah mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. Selain itu, BPS juga berharap bahwa nantinya akan ada komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa.
Pembinaan dan pendampingan dari BPS terhadap aparatur desa adalah langkah awal dalam pengenalan Desa Cantik ini. Untuk sampai saat ini, BPS telah memilih 100 desa yang menjadi tempat pilot program Desa Cantik. Salah satu desa yang telah terpilih adalah Desa Klis di Kacamatan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pencanangan Desa Klis sebagai Desa Cinta Statistik dilaksanakan pada Senin, (9/8) yang dihadiri Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, Pimpinan OPD Terkait, Kepala BPS Kab. MBD, Forkopimcam, Kepala Desa Klis serta perangkat Desa Klis.
Kepala BPS Kabupaten MBD, Barbalina Masela dalam laporannya menyampaikan, Program Desa Cantik adalah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.
Dengan peningkatan kompentensi diharapkan desa memiliki kemampuan dan ketrampilan. Antara lain mampu menjadikan statistik dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami, melakukan interpretasi output statistik yang dihasilkan, serta memelihara portal data di tingkat desa dan mampu membuat visualisasi data yang menarik dan informatif.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach dalam sambutannya mengatakan, pemerintah desa harus lebih memperhatikan data penduduk dengan baik, rencananya di tahun mendatang akan dibuka website untuk seluruh desa di MBD agar lebih mudah untuk merealisasikan MBD satu data.
“Saya berharap masyarakat desa Klis dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk dikelola dengan baik, seperti membuat dendeng kerbau atau apapun itu yang bisa memberikan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi, “tegas Bupati Noach.(**)